Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kaderisasi, Hanif Dhakiri merespons hasil survei terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua.
"Ini perkembangan yang patut disyukuri. Pelan tapi pasti pasangan AMIN bergerak naik dari waktu ke waktu," kata Hanif, Jumat (29/12/2023).
Dia menuturkan, tidak begitu mempercayai survei-survei yang beredar sebab tendensi survei hanya sebagai pembentuk opini. Baginya, survei yang beredar di masyarakat itu dapat dibaca sebagi tren dari perkembangan politik saat ini.
Meski demikian, Menteri Ketenagakerjaan periode 2014-2019 ini meyakini jika tidak ada kecurangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan lolos ke putaran kedua dan memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Di TPI Bronjong Lamongan, Anies Pastikan akan Jamin Stok Solar bagi Nelayan
"Di sisa waktu 40-an hari ini saya yakin AMIN akan terus bergerak naik. Tidak menutup kemungkinan menjadi yang pertama jika playing field-nya tidak dikotori dengan intimidasi dan kecurangan," ujarnya.
"Ini sekaligus memperkuat keyakinan saya bahwa Pilpres akan berlangsung dalam dua putaran, di mana pasangan AMIN Insya Allah lolos putaran kedua," sambungnya.
Sebagai informasi, pasangan AMIN berhasil menduduki posisi kedua pada survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) di angka 26,1 persen mengungguli paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud dengan angka 19,4 persen. Sementara elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih menduduki posisi pertama dengan 43,7 persen.
Survei CSIS tersebut digelar pada 13-18 Desember 2023 secara tatap muka. Menggunakan 1.300 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. CSIS menetapkan margin of error plus minus 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Viral Dicecar Mahasiwa soal Target Rumah DP Rp0 Turun, Anies Tak Terima: Itu Data Hoaks!