Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, berziarah ke makam KH. Muhammad Khatib Umar di Jember, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
Hal itu dilakukan dalam mengawali kunjungannya hari kedua di Jawa Timur.
Lokasi makamnya, tak jauh dari Ponpes Nurul Qarnain, tempat Mahfud bermalam.
Mahfud berdoa di pusara kiai yang semasa hidupnya menjadi sahabat dekatnya.
Baca Juga: Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, Kubu Prabowo-Gibran: Biasalah, Karena Surveinya Di Bawah
"Sebelum melanjutkan kunjungan ke Banyuwangi, saya ke Makam KH. Muhammad Khatib Umar. Untuk mendoakan kebaikan," kata Mahfud usai berdoa di makam dikutip dalam keterangannya, Jumat.
Kiai Khatib Umar, kata Mahfud, adalah sahabat KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Karenanya, Mahfud kerap menemui Kiai Khatib Umar bersama dengan Gus Dur.
"Sekaligus ini mengenang hubungan kami yang sangat dekat awal tahun 2000-an," tuturnya.
Mahfud pun ingat cerita menarik dengan Kiai Khatib Umar. Saat jadi Menteri Pertahanan (Menhan), Mahfud adalah kalangan akademisi yang kurang begitu dikenal oleh kiai khos dan langitan Nahdlatul Ulama (NU), terutama kiai yang dekat dengan Gus Dur.
"Sesudah jadi Menhan, kiai Khatib Umar tidak tahu siapa saya. Beliau tanya, Pak Mahfud kenal Gus Dur di mana? Bukan orang dekat, bagaimana ceritanya?," cerita Mahfud.
Mahfud pun menjawab, dia pernah ketemu Gus Dur sudah sangat lama dalam sebuah acara di sebuah kampus di Yogyakarta.
"Memang saya kenal Gus Dur tahun 1983. Lalu 16 tahun kemudian Gus Dur cari saya, untuk diangkat sebagai menteri saat beliau jadi Presiden," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Ia pun teringat Alwi Shihab yang menceritakan kisah Gus Dur dengan cincinnya.
"Gus Dur cerita ke Pak Alwi, katanya beliau dulu punya cincin, hilang. Gus Dur meminta istrinya mencari. Sudah hampir putus asa. Ternyata cincin ketemu di kasur," ungkapnya.
Dari cerita ini lah Kiai Khatib Umar menyimpulkan, sebenarnya Mahfud adalah cincin yang tengah dicari-cari Gus Dur untuk membantu perjuangannya.
"Kiai Khatib Umar bilang, Pak Mahfud itu orang yang sudah lama dicari Gus Dur. Baru ketemu. Cerita ini ada di salah satu buku Setahun Bersama Gus Dur," tuturnya.