Bima Arya Bocorkan Strategi Gibran Atasi Masalah Pendidikan dan Lapangan Kerja

Jum'at, 29 Desember 2023 | 12:03 WIB
Bima Arya Bocorkan Strategi Gibran Atasi Masalah Pendidikan dan Lapangan Kerja
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2024). [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Dewan Pakar TKN Bima Arya Sugiarto mengungkap strategi yang dimiliki calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka untuk mengatasi permasalahan pendidikan dan penciptaan lapangan kerja.

Berbekal dari pengalamannya pernah kuliah di Singapura, Gibran disebutnya memahami kunci kemajuan peradaban itu begitu bergantung pada kesiapan sumber daya manusia.

"Melesatnya Singapura menjadi negara maju sangat ditentukan oleh sistem kaderisasi kepemimpinan. Tugas pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin masa depan. Kualitas seorang pemimpin juga ditentukan okeh sejauh mana dia berpikir untuk regenerasi. Ini ciri khas pemimpin visioner," kata Bima melalui keterangan tertulisnya dikutip Jumat (23/12/2023).

Menurut Wali Kota Bogor tersebut,  Gibran menguasai data dan persoalan di lapangan dalam hal link and match antara kesempatan kerja dan kurikulum pendidikan serta ketersediaan tenaga kerja.

Baca Juga: Yusril Pasang Badan, Tegaskan Pencalonan Gibran Tak Langgar Norma Etik Hukum

Berbekal pengalaman sebagai Wali Kota Solo, Gibran dinilai sering berkutat dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam dunia ekonomi kreatif dan teknologi yang membutuhkan tenaga kerja yang sesuai.

"Mas Gibran sangat mengerti bahwa Visi Indonesia Emas dalam hal hilirisasi dan energi misalnya, tak akan terwujud tanpa kita pastikan kesesuaian antara peluang dan kesiapan," ujarnya.

Bima mengklaim Gibran memiliki data yang komprehensif tentang peluang dan tren global di masa depan.

"Mas Gibran punya data yang komprehensif tentang peluang dan tren global di masa depan. Seperti green economy & waste management, carbon trading and energy serta digitalisasi. Saya yakin bahwa mas Gibran akan bisa melakukan evaluasi dan kemudian menyesuaikan sistem pendidikan kita agar Indonesia bisa menjadi pemenang di 2045."

Baca Juga: Perbandingan Pendidikan Ory Vitrio dan Teuku Ryan, Kakak Ipar vs Suami Ria Ricis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI