Survei FAPTI-Alvara: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Maju Putaran Kedua

Kamis, 28 Desember 2023 | 16:25 WIB
Survei FAPTI-Alvara: Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud Maju Putaran Kedua
Kolase Ganjar Prabowo. [Suara.com/Rochmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional terkait Elektabilitas Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendulang perolehan 46 persen disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 26,4 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,3 persen, sedangkan yang menjawab tidak tahu 6,3 persen.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) FAPTI Eko Nugroho dari hasil survei tersebut menunjukkan mayoritas pemilih Jokowi-Maruf Amin pada 2019, banyak yang beralih memilih pasangan Ganjar-Mahfud.

"Sedangkan pemilih Prabowo-Sandi akan tetap memilih Prabowo yang berpasangan dengan Gibran di tahun 2024," katanya.

Baca Juga: TPN Bongkar Hasil Survei Internalnya Soal Elektabilitas Ganjar-Mahfud, Tetap di Bawah Prabowo-Gibran

Eko menjelaskan, dalam survei ini juga ditanyakan apa yang seharusnya jadi fokus pemerintahan baru di mana kebanyakan responden 48,3 persen mementingkan isu perekonomian.

Terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.

"Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar-Mahfud sebesar 47 persen diikuti Prabowo-Gibran sebesar 32,8 persen," tuturnya.

Eko menuturkan, berdasarkan hasil survei untuk wilayah Jawa Timur mayoritas responden memilih Prabowo-Gibran sebesar 45,8 persen. Sementara Ganjar-Mahfud sebesar 30,9 persen.

Sedangkan di DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies-Muhaimin dengan persentase 34,1 persen, diikuti Ganjar-Mahfud sebesar 31,4 persen.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kalah Lagi di Hasil Survei Elektabilitas, Kali Ini di Posisi Buncit Riset CSIS

Ia menegaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, belum ada pasangan calon presiden yang memiliki suara lebih dari 50 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,8 persen. Sedangkan survei dilakukan pada awal Desember 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI