Menerka Indonesia Jika di Tangan Muhaimin Iskandar

Kamis, 28 Desember 2023 | 16:12 WIB
Menerka Indonesia Jika di Tangan Muhaimin Iskandar
Muhaimin iskandar atau Cak Imin dalam debat Cawapres 2023 [Youtube/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Debat cawapres hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Perhelatan itu merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu masyrakat untuk melihat kompetensi masing-masing calon.

Tentu saja pada acara itu terdapat banyak hal yang menarik perhatian publik. Salah satunya Cak Imin menebar janji akan menaikkan anggaran dana desa menjadi Rp5 miliar per desa jika terpilih dalam Pilpres 2024.

"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," kata Cak Imin.

"Kita akan hadirkan bagaimana agar desa-desa tumbuh berkembang, inshaallah Rp5 M desa akan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita. Kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantua yang memungkinkan tumbuh menjadi maju," imbuhnya.

Sebelum menilik pendapat para ahli hingga pengamat mengenai gagasan soal dana desa milik cawapres nomor urut satu, mari kita hitung terlebih dahulu.

Berapa Anggaran Dana Desa yang Harus Dikeluarkan per Tahun oleh Negara?

Diketahui bahwa total Target Pendapatan Negara 2024 menurut UU APBN 2024 No.19 tahun 2023 adalah sebesar Rp2,802,3 triliun.

Dengan total belanja negara 2024 sebesar Rp3.325,1 triliun serta defisit anggaran sebesar Rp522,8 triliun. Diketahui dana desa sesuai nota keuangan APBN 2024 adalah sebesar Rp71 triliun.

Sementara itu, Cak Imin menjanjikan Anggaran Dana Desa sebesar Rp5 miliar per desa per tahun. Maka perhitungan Anggaran Dana Desa versi Imin adalah 83.794 desa x Rp5 miliar dan menghasilkan Rp418,970 triliun.

Baca Juga: Profesi Mentereng Abah Aos, Pendukung AMIN Sebut Anies Baswedan sebagai Imam Mahdi

Diketahui, Dana Desa yang dianggarkan hanya Rp7 T, maka dari itu masih dibutuhkan dana tambahan sebesar Rp347,7 T hanya untuk dapat merealisaskian program tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI