Curhatan Pengusaha Sablon di Jakbar Perang Harga Demi Raup Cuan dari Caleg

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:44 WIB
Curhatan Pengusaha Sablon di Jakbar Perang Harga Demi Raup Cuan dari Caleg
Curhatan Pengusaha Sablon di Jakbar Perang Harga Demi Raup Cuan dari Caleg. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pelaku usaha konveksi dan sablon ternyata harus perang harga agar bisa mendapatkan orderan dari para calon legislatif (Caleg) di Pemilu 2024. Hal itu diakui oleh pemilik konveksi di Tambora, Jakarta Barat, Danu Sofyan.

Meski terpaksa banting harga, Danu mengaku tempat usahanya masih tetap mendapat keuntungan dari pembuatan alat peraga kampanye (APK) yang dipesan para caleg.

“Jadi sesama pengusaha sablon harus melakukan perang harga, banting-banting harga gitu. Jadi margin keuntungan tipis, tapi total kuantiti (kuantitas) order jadi lebih banyak,” kata Danu lewat sambungan telepon, kepada Suara.com, Kamis (28/12/2023).

Tempat konveksi milik Danu di Tambora, Jakarta Barat yang mengerjakan alat peraga kampanye (APK). (Suara.com/Faqih)
Tempat konveksi milik Danu di Tambora, Jakarta Barat yang mengerjakan alat peraga kampanye (APK). (Suara.com/Faqih)

Danu pun mengaku memanfaatkan momen Pemilu 2024 untuk menyabet untung besar.

“Iya pasti, memanfaatkan momen kita udah pasti orientasinya keuntungan yang tinggi dari momen sebelumnya,” kata Danu.

Tak jarang, Danu mengaku kebanjiran orderan dari caleg di tahun politik ini. Jika sudah kebanjiran orderan seperti ini, maka ia mengoper order tersebut ke rekananya agar bisa dikerjakan sesuai batas waktu.

“Jadi kalau lagi kebanjiran order gini mau gak mau kita oper ke rekanan biar gak lewat deadline,” ungkapnya.

Patok DP 60 Persen ke Caleg

Danu mengatakan, rata-rata caleg yang ingin memesan atribut kampanye langsung datang ke tempat usahanya. Jadi tanpa perantara orang lain atau tim suksesnya.

Baca Juga: Pemilu 2024 jadi Ladang Cuan Tukang Sablon di Jakarta, Untung 200 Persen Garap Atribut Caleg

Danu mengaku, selalu meminta uang muka alias down payment (DP) kepada para caleg sebesar 60 persen dari total harga pesanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI