Minta Pendukungnya Cium Keringat Rakyat, Ganjar Singgung Program Makan Siang Gratis Prabowo

Kamis, 28 Desember 2023 | 15:35 WIB
Minta Pendukungnya Cium Keringat Rakyat, Ganjar Singgung Program Makan Siang Gratis Prabowo
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Sukoharjo. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyinggung lagi soal program makan siang gratis milik pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Diketahui, rencananya program tersebut bakalmenggunakan anggaran mencapai Rp 450 triliun.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya di acara eksponen Alumni-Aktivis GMNI Sarasehan Nasional sebagai Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang menyongsong Pileg-Pilpres 2024, di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Awalnya ia menyampaikan, para alumni GMNI dan relawannya untuk bertemu rakyat untuk memperhatikan nasibnya.

"Kita harus ketemu rakyat, kita harus bersama mereka, dengarkan baik-baik degup jantungnya, cium bau keringatnya, bahwa di sana membutuhkan kita semua untuk memperjuangkan nasibnya," kata Ganjar.

Baca Juga: Gibran Dianggap Kasih Pertanyaan Jebakan dan di Luar Tema Debat, Kubu Ganjar-Mahfud Protes ke KPU

Ia lantas menceritakan rangkaian kampanye ke sejumlah wilayah Indonesia banyak menerima keluhan. Misalnya keluhan kekurangan fasilitas kesehatan.

"Saya tidak bisa tinggal diam ketika memulai masa kampanye saya harus ke Papua dan ditampilkan oleh seorang pendeta Leo, saya ulang cerita ini yang dia harus menolong ibu melahirkan, 'bapak Ganjar kami berada dalam ketidakmudahan, kami tidak punya ilmu itu, tapi di kampung kami tidak ada fasilitas itu, dan tidak ada orang yang mau menolong ini dan mampu menolong ini, yang ada tinggal kami'," tuturnya.

Menurutnya, contoh tersebut menunjukan rakyat masih menemui sejumlah kesulitan. Sementara beberapa orang lainnya justru asyik berpesta.

"Bapak ibu, bagaimana menolongnya, mereka kalau membawa ke rumah sakit, RS jauh, ke mana mereka harus lewat, bukan jalannya rusak atau jelek, tidak ada jalan, dan kemudian kita berpesta pora tinggi-tinggi sekali," ujarnya.

Ia lantas menyinggung program milik Prabowo-Gibran terkait makan siang gratis yang menggunakan anggaran yang tinggi.

Baca Juga: Andika Perkasa Berikan Masukan Khusus untuk Ganjar di Debat Ketiga, Ini Isinya

"Maaf, dan Rp 400 triliun mau digunakan untuk makan siang?," tutur Ganjar membuat seisi hadirin tertawa.

Lebih lanjut, ia pun meminta para eksponen Alumni GMNI sebagai orang yang berintelektual harus kritis terhadap jargon dan program politik.

"GMNI alumni GMNI adalah intelektual, mari kita makin kritis pada soal jargon, pada soal program, pada soal gimik, karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat, jangan bohongi rakyat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI