5 Kontroversi Indra Charismiadji, Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan Karena Pajak

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2023 | 12:54 WIB
5 Kontroversi Indra Charismiadji, Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan Karena Pajak
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penangkapan juru bicara tim pemenangan nasional Anies - Cak Imin (AMIN), Indra Charismiadji dalam keterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kini jadi sorotan publik.

Sosok Indra yang dikenal sebagai pengamat pendidikan dan juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Nasdem ini juga sudah ditetapkan tersangka sejak tahun lalu, namun statusnya kini kembali terkuak di publik.

Meskipun membantah adanya penangkapan, namun pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Timur membenarkan penahanan terhadap Indra ini.

"Kami itu menerima pelimpahan tahap II (Kasus Indra), ada penyerahan dari Kejaksaan Tinggi tahap II," ungkap Kepala Kejari Jakarta Timur, Imran.

Sebelum ditangkap, Indra Charismiadji sempat menghebohkan publik dengan pernyataan kontroversialnya. Berikut rangkumannya.

1. Sebut guru sering malas membaca

Sosok Indra yang dikenal sebagai pengamat pendidikan pun kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Saat pandemi Covid-19 melanda, Indra pun kerap memberikan kritik terhadap kinerja guru dalam penerapan sekolah jarak jauh demi menekan angka penyebaran Covid-19.

"Berdasarkan riset yang sudah saya laksanakan, ini masih banyak daerah ditemukan guru-guru yang malas membaca. Jadi materi itu tidak tersampaikan dengan baik. Kondisi ini tentu mempengaruhi kualitas pendidikan di tanah air,” tulis Indra di salah satu artikelnya.

2. Amati guru berkualitas rendah

Baca Juga: Respons Anies Dengar Jubir AMIN Indra Charismiadji Ditahan Kejaksaan, Singgung Keadilan!

Tak hanya itu, Indra pun juga mengkritik keras guru-guru yang dianggapnya berkualitas rendah sehingga belum mumpuni untuk mengajar anak anak di sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI