Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri event Desak Anies di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
Menanggapi pertanyaan soal pengiriman barang yang mahal, Anies mengungkapkan Presiden Joko Widodo sendiri sudah mengungkapkan bahwa tol laut gagal untuk menekan biaya logistik di Tanah Air.
“Tol laut biaya logistik tetap tinggi. Mengirim barang dari Jakarta ke Makassar lebih mahal daripada Jakarta ke Singapura, Jakarta ke Hong Kong. Di dalam negeri sendiri biaya pengirimannya lebih mahal daripada keluar. Apa dampaknya? Kalau di Indonesia Timur barang yang sama akan lebih mahal,” ujar Anies.
Menurut Anies, untuk menekan biaya logistik, kita bukan sekadar perlu menyediakan sarana transportasi, yakni tol lautnya.
Baca Juga: Anies Ditampar Pria Saat Kampanye, Kapten Timnas AMIN: Kejadian Di Pontianak
“Tapi kita perlu mengefisienkan rantai pasok. Infrastruktur pelabuhannya diperbaiki. Kemudian mempercepat proses bongkar muat, diberi ukuran proses bongkar muat berapa lama?” ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
“Yang penting, yang namanya pungutan ada di mana-mana. Selama pungutan tidak diberantas akan mahal. Kalau yang atas tidak memberi perintah (memberantas korupsi), ke bawah akan ikut korupsi,” ujar Anies.
Selanjutnya, ujar Anies, pengiriman barang di Tanah Air perlu juga menyiapkan penjadwalan yang baik.
“Ini tidak memerlukan ilmu pengetahuan yang rumit, tapi ini perlu keseriusan. Kami siapkan keseriusan supaya harga-harga di pulau-pulau se-Nusantara bisa sama,” ujar Anies.
Baca Juga: Siapa Imam Mahdi, Pemimpin Akhir Zaman yang Disebut Abah Aos Mirip Anies Baswedan