Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud memaparkan hasil survei internalnya terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pasca debat Pilpres 2024.
Dalam survei internalnya, dalam seminggu elektabilitas Ganjar-Mahfud disebut naik 2 persen dalam seminggu terakhir, meski masih di bawah pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengungkapkan, jika pihaknya dalam melakukan survei ini dengan menggabungkan 3 metode. Dari mulai metode konvensional, FGD, hingga media analisis.

"Dari gabungan metode-metode itu terutama setelah debat dua, kami melihat bahwa posisinya mas Ganjar dengan Pak Mahfud itu secara signifikan membaik ya. Ini saya sampaikan saja misalnya data dari 7 hari yang lalu ya, dengan data 1 hari 24 jam, jadi terjadi peningkatan dari posisinya mas Ganjar sekitar 2 persen," kata Andi dalam konferensi persnya di Media Center Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Ia mengungkapkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud kini ada di angka 37 persen dari seminggu yang lalu angkanya ada di 35 persen.
"Gabungan triangulasi metode itu 7 hari yang lalu mas Ganjar posisinya di 35, lalu dalam 24 jam terkahir ada di 37, Prabowo di 7 hari yang lalu ada di 42,6 lalu hari ini ada di 41,1. Mas Anies 7 hari yang lalu ada di 22 lalu stabil di 21,7," tuturnya.
Sementara itu, kata dia, dari media analisis pasangan Ganjar-Mahfud diklaimnya dari dua debat yang ada mendapatkan sentimen positif yang baik.