Suara.com - Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengungkapkan pihaknya kini tidak lagi menargetkan menang satu putaran di Pilpres 2024. Kekinian pihaknya mulai bicara persiapan strategi untuk menghadapi putaran kedua Pilpres.
Hal itu dilakukan setelah pihaknya melihat secara objektif data survei internalnya dan media analisis.
"Dilihat dari data secara objektif, apakah data media analytics kami maupun data survei rebound-nya terjadi dan memang kalau pakai data objektif hari ini tampaknya kami harus mulai mempersiapkan strategi untuk putaran dua, yang tadinya kami optimis bisa menang satu putaran," kata Andi di Media Center Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya, menang satu putaran hanya bisa terjadi di Pilpres 2024 bila tidak ada sesuatu yang luar biasa, misalnya adanya blunder-blunder yang bisa merugikan paslo itu sendiri.
"Tapi membutuhkan sesuatu yang luar biasa, terutama tadi kasus skandal blunder terutama dari pasangan lain, itu terjadi di antara debat 3,4,5," tuturnya.
"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 02 dan 03," sambungnya.
Ia menyampaikan, pihaknya terus melakukan evaluasi strategi, terutama pasca dua debat. Jika di awal berbicara menang satu putaran dengan 54 persen, kini setelah evaluasi target lolos putaran ke dua berhadapan dengan paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.
"Dalam posisi seperti ini dari awal sebetulnya kami memiliki skenarionya dua putaran. Skenario terbaiknya yang ditonjolkam bagiaman caranya 14 Februari kami mendapatkan 54 persen suara," ujarnya.
"Starteginya berkembang, kami selalu evaluasi, stelah debat 1, setelah debat dua startegi selalu dievaluasi. Dari stategi nomor 2 yang sekarang kami siapkan sebagai evaluasi hasil debat optimis bahwa kami akan bisa lolos diputaran kedua dengan nanti lawannya 02," sambungnya.
Baca Juga: Pamer Foto Jabat Tangan, Prabowo: Hanya Orang Buta Tak Mau Akui Keberhasilan Jokowi
Hasil Survei Internal