Kisruh Pertanyaan Jebakan Gibran SGIE Saat Debat Cawapres, KPU: Itu Tanggung Jawab LO Paslon

Rabu, 27 Desember 2023 | 19:20 WIB
Kisruh Pertanyaan Jebakan Gibran SGIE Saat Debat Cawapres, KPU: Itu Tanggung Jawab LO Paslon
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023). (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengakui, pertanyaan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan SGIE untuk menyebut State of Global Islamic Economy saat debat cawapres memang dibahas dalam rapat evaluasi KPU bersama tim dari ketiga pasangan calon presiden (capres) dan cawapres.

Secara prinsip, Mellaz menjelaskan bahwa KPU sudah melakukan briefing kepada para panelis untuk memberikan pertanyaan yang jelas, termasuk jika menggunakan singkatan.

Namun, jika pertanyaan itu diajukan oleh cawapres, Mellaz mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab Liaison Officer (LO) atau naradamping masing-masing pasangan capres dan cawapres.

“Misalnya singkatan, secara prinsip tentu ini bagian dari tugas dari LO untuk melakukan brifieng terhadap paslonnya masing-masing,” kata Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

“Itu sudah dibahas dan itu jadi semacam kesepahaman bersama dan itu kami catat sebagai minutes of meeting, beberapa hal nanti kami ambil sebagai satu keputusan,” tambah dia.

Para kandidat cawapres saat berfoto bersama. (Instagram/@prabowo)
Para kandidat cawapres saat berfoto bersama. (Instagram/@prabowo)

Menurut dia, LO masing-masing pasangan calon memiliki tanggung jawab untuk memberikan arahan kepada capres dan cawapres agar bisa mengajukan pertanyaan yang jelas, termasuk penggunaan istilah asing atau singkatan.

“Tentu mau tidak mau tugasnya LO dari paslon untuk briefing kepada capres ataupun cawapres pada saat pelaksanaan debat agar singkatan itu bisa dipanjangkan,” ujar Mellaz.

Jika pertanyaan jenis itu masih digunakan oleh capres dan cawapres, Mellaz menjelaskan moderator memiliki ruang gerak untuk memperjelas pertanyaan tanpa menggunakan waktu salah satu capres dan cawapres.

“Kalau misalnya itu terjadi, tetap pada akhirnya ruang geraknya kita sepakati moderator akan ambil peran itu tanpa kemudian mengurangi waktu dari capres ataupun cawapres pada saat debat dilakukan,” tandas Mellaz.

Baca Juga: Ogah Ambil Pusing Kalau Ada Oposisi, Prabowo: Tidak Masalah, Kita Butuh Juga

SGIE Bikin Geger

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI