Pamer Foto Jabat Tangan, Prabowo: Hanya Orang Buta Tak Mau Akui Keberhasilan Jokowi

Rabu, 27 Desember 2023 | 17:38 WIB
Pamer Foto Jabat Tangan, Prabowo: Hanya Orang Buta Tak Mau Akui Keberhasilan Jokowi
Pamer Foto Jabat Tangan, Prabowo: Hanya Orang Buta Tak Mau Akui Keberhasilan Jokowi. (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perlu mendapat pengakuan.

Menurutnya, bila ada pihak tidak mengakui Jokowi, justru memiliki kebutaan di hati.

"Harus kita akui pemerintah yang dipimpin presiden Jokowi, pemerintah yang berhasil membawa kemajuan, berhasil menjaga perdamaian di Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya usai menerima deklarasi dari Gempita di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Rabu (27/12/2023).

Prabowo menegaskan kembali bahwa kepemimpinan Jokowi memang perlu diakui. Menurutnya, pihak yang tidak mengakui Jokowi hanya yang buta hatinya.

Baca Juga: Guyon Cak Imin Soal Penindak Koruptor Terlibat Kasus Korupsi: Kualat Sama Pak Jazilul

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan memgapa dirinya lebih memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. (Suara.com/Novian)
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan memgapa dirinya lebih memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. (Suara.com/Novian)

"Presiden Jokowi harus kita akui, ini periode kedua, hanya orang yang buta hati tidak mau mengakui apa yang sudah dirintis,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa ia bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka serta partai-partai di Koalisi Indonesia Maju tidak malu-malu untuk menegaskan akan melanjutkan apa yang sudah dibangun presiden sebelumnya.

"Saudara-saudara paslon nomor 2 Prabowo-Gibran kami KIM, partai-partai yang tidak malu-malu kami mau meneruskan mau melanjutkan, mau membangun, mau memimpin transformasi bangsa yang sudah dibangun presiden Jokowi, dan presiden SBY, dan presiden-presiden sebelumnya,” kata Prabowo.

Emak-emak Gempita pendukung Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat.(Suara.com/Novian)
Emak-emak Gempita pendukung Prabowo Subianto di Bandung, Jawa Barat.(Suara.com/Novian)

Dalam acara itu, Prabowo tampak memamerkan foto dirinya saat berjabat tangan dengan Jokowi.  Kedua foto yang ditampilkan dalam layar itu diketahui terjadi saat Prabowo menjadi rival Jokowi di Pilpres 2019 dan setelah Prabowo masuk bagian dari pemerintahan Jokowi. 

Cuti Kerja hingga Ditarik Emak-emak

Baca Juga: Cak Imin ke Relawan: kalau Tak Ada Kecurangan, Insyaallah Kita Menang Satu Putaran

Diketahui, Prabowo hari ini cuti kerja sebagai Menhan karena mendatangi acara deklarasi  dukungan dari Gempita di Bandung, Jawa Barat. 

Dalam acara deklarasi itu, Prabowo menceritakan bagaimana tangannya begitu digenggam secara erat oleh para emak-emak.

"Yang paling keras genggaman emak-emak. Kalau dikasih tangan, ditarik tangan saya," kata Prabowo dalam pidatonya saat menerima dukungan dari Gempita di Sudirman Grand Ballroom, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2023).

Prabowo menyampaikan genggaman dari emak-emak tersebut yang membuat dirinya begitu terharu.

"Tapi ini sesuatu yang mengharukan saya, emak-emak menaruh harapan yang besar ke pundak saya, ini sesuatu yang menjadi dorongan semangat bagi saya," kata Prabowo.

Adapun emak-emak menerikan dukungan mereka kepada Prabowo saat Ketua Umum Partai Gerindra itu menyampaikan pidatonya.

"Hidup Prabowo," teriak emak-emak.

"Prabowo aku padamu," sahut emak-emak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI