Adu Visi Misi Capres-Cawapres Soal Akses Perguruan Tinggi Masih Sulit dan Tidak Merata

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:41 WIB
Adu Visi Misi Capres-Cawapres Soal Akses Perguruan Tinggi Masih Sulit dan Tidak Merata
Ilustrasi tiga Bacapres dan Bacawapres di Pilpres 2024. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merujuk pada Laporan The State of Higher Education 2022 mencatat sekitar 61% yang terdaftar di pendidikan tinggi mendapatkan pekerjaan yang lebih memuaskan.

Jadi, perguruan tinggi berperan dalam melahirkan manusia unggul alias kaum intelektual dengan pemikiran atau teori-teori kritis yang penting bagi kemajuan suatu bangsa.

Selain itu, menurut sebuah studi milik Pew Research Center (2016) juga mendapatkan kampus berperan meningkatkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.

Sayangnya, menurut data dari Dukcapil hanya 6,41% penduduk Indonesia saja yang mengenyam pendidikan tinggi pada 2022. Salah satu penyebab kendalanya adalah keterbatasan ekonomi atau biaya kuliah yang mahal.

Dalam laporan Harian Kompas (2022) menemukan laju kenaikan biaya kuliah per tahun mencapai 1,3% untuk kampus negeri (PTN) dan 6,96% untuk kampus swasta (PTS). Kenaikan ini lebih tinggi dari kenaikan gaji lulusan SMA (3,8%) maupun sarjana (2,7%).

Untuk persoalan lainnya adalah akses yang belum merata. Masih terjadi pesoalan mengenaim kesenjangan akses dan kualitas. Sebab, mayoritas kampus dengan kualitas baik terpusat di wilayah Jawa.

Memasuki masa kontestasi politik, bagaimana gagasan capres-cawapres untuk menjawab persoalan ini? Berikut ulasannya.

Adu Visi Misi Capres-Cawapres Soal Akses Perguruan Tinggi Masih Sulit dan Tidak Merata

Berikut adalah gagasan visi misi 3 pasangan capres-cawapres mengenai akses dan tidak meratanya perguruan tinggi.

Baca Juga: Resmi Dukung AMIN di Pilpres 2024, Keluarga Besar HMI Selipkan Amanah Ini ke Anies-Cak Imin

Anies-Muhaimin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI