Suara.com - Debat cawapres hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Perhelatan itu merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu masyrakat untuk melihat kompetensi masing-masing calon.
Tentu saja pada acara itu terdapat banyak hal yang menarik perhatian publik. Salah satunya pernyataan Mahfud MD mengenai korupsi.
Pada debat kemarin, ia mengatakan kalau korupsi juga merusak matra alam Indonesia. Baik di darat, laut, hingga udara tindakan korupsi selalu ada.
"Korupsi juga terjadi di 3 matra alam kita ini, kita menginjak bumi ada korupsi di tanah dan pertambanban. Kita ke laut, ada korupsi di masalah kelautan. Kita melihat udara, pesawat terbang kita, ternyata di udara juga banyak korupsi. Akibatnta apa? Rakyat miskin," ungkapnya.
Sebelum masuk ke dalam gagasan milik Ganjar-Mahfud mengenai pemberantasan korupsi ini. Mari kita simak terlebih dahulu peningkatan kasus korupsi berikut ini.
Tentang Kasus Korupsi di Indonesia
Sebuah lembaga pemantau korupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap ada peningkatan kasus korupsi sepanjang 2022. Tren peningkatannya pun terlihat signifikan.
Peneliti ICW Lalola Easter mengatakan total kerugian dalam kasus korupsi tahun lalu mencapai Rp48,81 triliun.
Pada 2022, ada sebanyak 2.056 putusan perkara tindak pidana korupsi dengan total 2.249 terdakwa. Hukuman pidana penjara yang dijatuhkan di seluruh tingkat pengadilan rata-rata 40 bulan.
Baca Juga: Skandal Emas Antam: Budi Said Tersandung Korupsi, PKPU Berantakan
"Untuk jumlah kerugian negara tahun 2022 itu sebesar Rp48,81 triliun dengan jumlah nilai suap, gratifikasi, pemerasan, serta pungli sebesar Rp376,71 miliar dan jumlah pencucian uang sebesar Rp244,728 miliar," ujar Lalola.