Suara.com - Performa calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan penilaian positif dari sejumlah pihak, tak terkecuali para pemilih PDIP.
Ketimbang menyebut nama cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mereka malah memilih Gibran sebagai cawapres yang tampil baik pada debat.
Hal tersebut terkuak dalam survei yang digelar Indikator Politik Indonesia.
Mereka diberikan pertanyaan cawapres mana yang tampil paling baik ketika debat.
Baca Juga: Detik-detik Prabowo Tawarkan Kudapan ke SBY Langsung Kasih Jempol saat Nyeruput Kopi
Hasilnya, sebanyak 44,4 persen pemilih PDIP memilih Gibran.
Angkanya sedikit lebih tinggi ketimbang pemilih Mahfud.
"Sementara yang mengunggulkan Mahfud berada di angka 42,8 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres’, Selasa (26/12/2023).
Bukan hanya pemilih PDIP, pemilih Partai Nasional Demokrat (NasDem) juga banyak yang memilih sosok putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut.
Padahal NasDem telah menjadi partai pengusung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Saya Punya Cawapres Oke, Penyakit Korupsi Harus Kami Tuntaskan
Sebanyak 45,1 persen pemilih NasDem memilih Gibran sebagai cawapres yang paling menampilkan performa baik pada debat.
Kemudian, 26,3 persen pemilih NasDem memilih Muhaimin dan 19,1 persen sisanya memilih sosok Mahfud MD.
Lebih lanjut, dalam survei juga ditemukan sebanyak 56,2 persen masyarakat menilai Gibran berhasil mengalahkan Muhaimin dan Mahfud selama debat yang berlangsung pada Selasa (22/12/2023).
Survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023 dengan metode wawancara telepon.
Sebanyak 1.217 responden dilibatkan dalam pengambilan survei.
Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.