Suara.com - Tim Nasional pasangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) tidak suka dengan candaan yang disampaikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Candaan itu soal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang disebut tidak akan menang Pilpres 2024.
"Tidak etis sesama kader NU menyatakan Muhaimin tidak menang dalam pilpres," kata co-captain Timnas AMIN Muhammad Azrul Tanjung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
"Apa lagi pernyataan tersebut dinyatakan di depan umum dan Muhaimin hadir di acara tersebut," Azrul menambahkan.
Seharusnya kata dia, sebagai sesama kader NU hendaknya harus saling menghormati, meskipun berbeda pilihan dalam Pemilu.
Menurut Azrul, perbedaan merupakan sesuatu yang biasa, apalagi dalam negara demokrasi.
"Bagi kami yang penting ikhtiar dan mengerjakan terbaik bagi bangsa dan negara. Kami yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan. Ormas besar seperti Muhammadiyah dan NU sebagian besar akan mendukung AMIN dalam pilpres ini," katanya menegaskan.
Pernyataan Gus Yahya
Sebelumnya saat menghadiri Haul Al Munawwir di Ponpes Krapyak, Yogyakarta, Gus Yahya mengatakan sangat bersyukur melihat Cak Imin mengikuti Haul Almunawir Ponpes Krapyak.
Gus Yahya mengatakan kedatangan Cak Imin dalam haul itu dapat membuat cawapres pasangan calon nomor urut satu ini istiqomah mengikuti kegiatan haul.
Baca Juga: Pekerjaan Eka Anugrah, Bidan Sumbang 100 Mobil untuk Timnas AMIN
"Mudah-mudahan setelah ini istiqomah hadir terus, walaupun mungkin tidak menang. Tapi tetap datang dalam Haul Munawwir," katanya bergurau.
Pilpers 2024 diikuti tiga pasangan Calon. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. (Antara)