Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa cawapres pendampingnya, Mahfud MD memiliki banyak kelebihan ketimbang dirinya. Hal itu membuat dirinya percaya diri untuk berkomitmen memberantas korupsi.
“Saya mendapatkan cawapres yang oke, lebih lengkap dibandingkan saya. Insya Allah, kami berdua mempunyai komitmen dalam pemberantasan korupsi sehingga penyakit yang seperti korupsi ini yang mesti kami tuntaskan,” kata Ganjar di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah dikutip Selasa (26/12/2023).
Capres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo ini bercerita, saat memimpin Jawa Tengah ia mengajak para pegawainya untuk bangga menolak korupsi dan gratifikasi melalui jargon ‘mboten korupsi, mboten ngapusi’.
“Kepada rekan-rekan diajarkan kebanggan itu. Jangankan korupsi, gratifikasi aja kami tolak," tuturnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Dianggap Pemenang Debat Capres Perdana, Begini Survei Indikator Politik Indonesia
Ganjar menawarkan para pendukungnya sikap yang yang sama, yakni antikorupsi dan juga berintegritas.
“Integritas dan antikorupsi. Itu bukan prestasi, tetapi kebanggaan," ujarnya.
Ganjar dan Mahfud memang punya komitmen jelas dalam memberantas korupsi. Saat debat cawapres, Mahfud menyebut korupsi menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mandek.
Oleh karena itu, dengan memberantas korupsi, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melampaui tujuh persen.
Sementara itu, dalam banyak kesempatan Ganjar menegaskan akan memiskinkan, merampas aset, dan memenjarakan koruptor di Nusakambangan.