Suara.com - Nama Eka Anugrah jadi viral setelah mengaku telah menyumbang 100 unit mobil untuk tim pemenangan Anies Baswedan - Cak Imin (AMIN). Namun gara-gara dukungannya itu, Eka dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan diteror.
Sosok Eka Anugrah yang bekerja sebagai bidan dan pengusaha di Sumedang, Jawa Barat ini jadi perhatian setelah menumpahkan keresahannya pada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam acara 'Desak Anies' pada Jumat (22/12/2023) lalu. Salah satu pertanyaan yang mencuat adalah terkait orangtua Eka Anugrah. Simak penjelasan berikut ini.
Eka Anugrah Anak Siapa?
Dari beberapa sumber, Eka Anugrah disebut merupakan anak dari pasangan H A Anwar Sanusi M.Si dan Hj Elin Nuraeni M.Si. Sayangnya belum diketahui secara pasti sosok kedua orang tua Eka Anugrah itu baik dari pekerjaan maupun status sosialnya.
Namun dari gelar M. Si yang melekat di namanya, kedua orang tua Eka Anugrah telah menempuh pendidikan Magister sains (M.Si.). Gelar itu diperoleh setelah menempuh pendidikan S2 di bidang matematika dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian tentu saja kedua orang tua Eka Anugrah bukanlah sosok sembarangan, apalagi telah menyandang status haji dan hajjah.
Baca Juga: Profil Eka Anugrah yang Sumbang 100 Mobil Untuk AMIN, Dulu Dukung Ganjar Kini Dilaporkan ke Bawaslu
Eka Anugrah tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Dia dikenal sebagai salah satu orang daerah terkaya di kawasan tersebut.
Profesi Eka Anugrah adalah bidan yang membuka praktek di Sumedang. Dia juga seorang pengusaha yakni owner apotek Eka Medika Sumedang. Untuk menunjang kariernya, Eka terlibat aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bidang Kesehatan.
Selain itu Eka pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumedang dari tahun 2018 hingga 2021. Dia juga adalah bagian dari HIPMI Jawa Barat periode 2020-2023.
Terkait kehidupan pribadinya, Eka Anugrah adalah ibu 3 orang anak. Namun terkait sosok sang suami, belum banyak terungkap identitasnya.
Viral Curhat ke Anies
Eka Anugrah mencurahkan keresahannya sebagai pendukung AMIN. Setelah viral menyumbang 100 unit mobil untuk tim pemenangan AMIN, dia mengaku dilaporkan ke Bawaslu dan diteror.Ketika berhadapan langsung dengan Anies Baswedan di acara 'Desak Anies', Eka menanyakan apakah dia bisa terjerat hukum gara-gara mendukung AMIN di Pilpres 2024.
Baca Juga: Pekerjaan Eka Anugrah, Bidan Sumbang 100 Mobil untuk Timnas AMIN
"Apakah saya nanti terjerat hukum? Katanya saya dlaporkan ke Bawaslu. Apakah dengan saya mendukung bapak, saya jadi terjerat hukum begitu?" tanya Eka Anugrah pada Anies Baswedan di tayangan YouTube Total Politik.
Anies yang mendengar cerita Eka Anugrah, mengaku bahwa itu bukan hal baru yang dialami para pendukungnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan para relawan juga kerap menjalani pemeriksaan setelah menyatakan dukungan kepadanya.
"Temen-temen sekalian yang disampaikan ibu Eka adalah hal yang sering kami dengar, bukan barang baru. Bahwa ketika melakukan dukungan, ketika hadir di acara kami di berbagai daerah ketika kami pulang, meraka yang hadir sering mengalami pemeriksaan macam-macam," kata Anies.
Oleh karenanya Anies memperjuangkan kebebasan berpendapat dan kebebasan untuk berdemokrasi. Dia percaya bahwa Indonesia harusnya membebaskan siapapun untuk memiliki kesetaraan demokrasi yang sama. Sementara itu belum ada Informasi lebih lanjut terkait laporan Bawaslu terkait Eka Anugrah.
Kontributor : Trias Rohmadoni