Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyambangi Pasar Jamu Nguter di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Selasa (26/12/2023) pagi.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menerima aspirasi terkait perizinan dan fasilitas yang dikeluhkan dalam upaya mengembangkan produk jamu, khususnya pendirian koperasi.
Mendengar hal itu, Ganjar menyebut bakal memaksimalkan bantuan pemerintah dengan memberikan fasilitas agar pendirian koperasi jamu untuk menaungi pedagang dan pelaku usaha jamu bisa lebih mudah.
"Ada beberapa persoalan soal mengurus perizinan, IRT-nya gampang tapi kalau sudah sampai BPOM dan persyaratannya mereka butuh difasilitasi, maka ini penting untuk difasilitasi," kata Ganjar dikutip dari keterangannya, Selasa.
Baca Juga: UMKM Sahabat Sandi for Ganjar Jakarta Barat Bersatu Dukung Ganjar-Mahfud
Para pedagang dan pelaku usaha jamu, termasuk tim riset di Kabupaten Sukoharjo juga telah melakukan inovasi dengan membuka kafe jamu yang terletak di kawasan Pasar Nguter.
Bahkan produknya telah diekspor ke sejumlah negara seperti Thailand, Australia, dan Singapura.
Untuk itu, Ganjar bakal mengakomodir kebutuhan terkait perkembangan jamu lokal agar bisa menjadi produk herbal yang digandrungi dalam lifestyle hidup sehat.
"Permintaannya kafe-kafe jamu diperbanyak dengan satu harapan minuman tradisional yang berbasis jamu akan menjadi lifestyle orang untuk hidup sehat, jadi kita mau dorong itu," tuturnya.
Kantor Kedubes Jadi Warung Utama
Baca Juga: Ganjar Mengenang Masa Kecil di Rumah Karanganyar, Sering Main Gundu Bareng Agus
Agar produk jamu lokal bisa semakin mendunia, Ganjar juga mendorong agar kantor kedutaan besar Indonesia di luar negeri bisa menjadi 'warung' utama dalam memasarkan produk jamu asli Indonesia.
Menurutnya, hal itu bakal menjadi ajang promosi yang sangat efektif untuk mengenalkan jamu ke masyarakat dunia.
"Penting untuk kawan-kawan duta besar kalau, kantor duta besar jadi outletnya, sehingga ada tamu disuguhi jamu, lalu dia menceritakan jamu, rasanya ini promosi yang cukup bagus," ungkapnya.
"Kita akan dorong itu biar kita menjadi pusat herbal dunia," sambungnya.
Sementara itu Rusmiadi salah satu pedagang jamu di Pasar Nguter mengaku senang dengan kedatangan Ganjar dan menyampaikan aspirasinya secara langsung.
Ia berharap Ganjar bisa mendorong perkembangan jamu lokal, khususnya pasar jamu dan koperasi jamu di Indonesia.
"Senang dengan kehadiran beliau. Saya berharap semoga bisa lebih maju dan lebih ramai," katanya.