Suara.com - Debat cawapres hingga kini masih menjadi perbincangan publik. Perhelatan itu merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu masyrakat untuk melihat kompetensi masing-masing calon.
Tentu saja pada acara itu terdapat banyak hal yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah para cawapres kompak sepakat untuk melanjutkan beberapa program Presiden Jokowi yang dinilai problematik.
Berikut adalah beberapa program Jokowi yang dinilai problematik tapi sepakat dilanjutkan oleh cawapres yang disampaikan ketika debat kemarin.
Muhaimin Mendorong Omnibus Law
Kala itu cawapres nomor urut 1 mengatakan ia hendak mendorong percepatan Omnibus Law untuk investasi dan perekonomian.
"Selain kita membantu permodalan dan kapasitas untuk produksi, kita juga harus meyakinkan para investor masuk. Menanggapi Pak Mahfud, kita punya Undang-Undang OmbnibusLaw kita punya sistem baru yang lebih efektif dan ramah terhadap investasi. Tetapi, sekali lagi pemerintah terlambat implementasikan itu semua," ucap Cak Imin.
UU Omnibus Law sejak diproses pada 2020, diwarnai banyak pertentangan. Pembentukan UU dinilai tidak transparan dan partisipatif.
Sejumlah pasal juga dikritik. Salah satunya mengenai penghapusan periode batas waktu kontrak. Hal itu menyebabkan karyawan kontrak bisa tidak diangkat menjadi karyawan tetap.
Itu berarti tidak akan ada job security atau kepastian bekerja. Kendati demikian, dalam Pasal PP Nomor 35 Tahun 2021, tertulis bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dapat dibuat paling lama lima tahun.
Baca Juga: Mahfud MD Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7%, Pakar: Pamer Visi Misi Gampang, Realisasi Susah
Gibran dan Mahfud Akan Melanjutkan IKN