Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD memastikan kondisinya sudah sehat. Mahfud juga memastikan bakal kembali menyapa warga saat kampanye Selasa (26/12/2023) besok.
Mahfud hari ini batal berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Benar (sempat tidak enak badan), tetapi saya sudah sehat. Tadi pukul 11.00 WIB saya sudah takziah (melayat) ke rumah Mas Darwis Darlis di Tegal Parang karena istrinya, Mbak Tri Woro Utami, meninggal dunia. Insyaallah, besok aktivitas lagi," kata Mahfud saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Sebelumnya, Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi Rizal Mustary mengatakan bahwa dokter menyarankan Mahfud untuk beristirahat sehingga tidak jadi berkampanye di NTB.
Baca Juga: Program Internet Supercepat dan Gratis Ganjar-Mahfud Diapresiasi Para Pelajar
"Dokter menyarankan Pak Mahfud MD untuk istirahat dahulu beberapa hari setelah menjalani kegiatan yang sangat padat dalam beberapa hari terakhir," kata Rizal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
"Tadi pagi, beliau putuskan tidak jadi berangkat ke NTB. Akan tetapi, rombongan tetap berangkat dipimpin Pak TGB (Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi)," katanya menambahkan.
Meski demikian, Mahfud kata dia pada Minggu (24/12) sempat menyambangi Gereja Katedral dan memberi ucapan selamat merayakan Natal bagi umat kristiani.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md., TGB, mengonfirmasikan kondisi kesehatan Cawapres RI Mahfud Md.
"Beliau sehat, hanya memang TPN merekomendasikan agar beliau istirahat hari ini," kata TGB menjawab batalnya Mahfud berkampanye di NTB saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Natal, Bertrand Antolin Sisipkan Sentilan buat Caleg
TGB menjelaskan bahwa dirinya kemudian diminta mewakili Mahfud dalam kegiatan yang sudah diagendakan di NTB, salah satunya menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa NTB di Hotel Grand Legi, Kota Mataram, NTB, pada pukul 09.00 WITA.
Dalam acara tersebut, Mahfud dijadwalkan untuk menyampaikan orasi serta visi dan misi mengenai urgensi kesejahteraan guru, penegakan hukum dan masa depan demokrasi Indonesia.
"Saya diminta beliau hadir mewakili. Namun, beliau juga tadi memberi sambutan via zoom," kata TGB. (Antara)