Dari interaksi mereka, Anies mendapati bahwa Santo Thomas ternyata adalah tempat yang baik untuk anak-anak belajar.
"Dulu ketika saya datang ke sekolah atau panti, saya tidak tanya soal nilai. Yang saya lihat adalah, anak-anaknya ceria atau tidak," ungkap Anies.
"Kalau ceria, berarti tempat tersebut adalah tempat yang baik untuk belajar. Dan dari tadi yang saya temukan di sini anak-anaknya ceria, berarti ini tempat yang baik," imbuhnya.
Hal tersebut, kata Anies, terlihat dari gerakan mereka yang luwes saat bernyanyi dan menari menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 1 tersebut. Ini berarti mereka menjalaninya sebagai sebuah kebahagiaan.
Anies pun mengapresiasi para suster di Santo Thomas karena sudah memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak panti.
"Tempat ini tempat belajar yang sehat, baik. Jadi saya beruntung malam ini bisa hadir di sini," tuturnya.
Lebih jauh Anies mengatakan, proses pendidikan yang amat baik dan penumbuhan karakter yang penuh kedisiplinan serta pesan-pesan kebaikan dimiliki oleh panti asuhan Katolik Santo Thomas.
“Kami bertemu dengan anak-anak yang dididik dan dirawat oleh para suster. Kami menyampaikan rasa terima kasih telah mengambil tanggung jawab moral untuk mengurus anak-anak kita yang berstatus yatim atau yatim piatu,” ujar Anies.
Asal tahu saja, kunjungan ini merupakan rangkaian dari acara safari Natal Anies-Muhaimin (AMIN) yang akan digelar di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Natal 2023 yang Penuh Harapan dan Suka Cita
Acara malam Natal diawali dengan makan malam bersama dengan pengasuh dan anak panti. Setelah Anies mengajak anak-anak berbincang, istri Anies, Fery Farhati membacakan buku cerita tentang Kucing bernama Lego. Juga ada sesi pemberian hadiah yang disambut anak-anak dengan penuh suka cita.