Masinton Sentil Gibran 'Samsul' Salah Kamar Soal CCS, Fadli Zon: yang Jawab Salah Paham!

Senin, 25 Desember 2023 | 08:13 WIB
Masinton Sentil Gibran 'Samsul' Salah Kamar Soal CCS, Fadli Zon: yang Jawab Salah Paham!
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kiri) menyampaikan gagasannya disaksikan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kanan) saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah tiga hari berlalu debat cawapres Pilpres 2024 digelar. Namun, materi debat masih menjadi pembahasan tak terkecuali bagi para politisi pendukungnya.

Awalnya, politisi PDIP, Masinton Pasaribu mengkritisi cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menanyakan regulasi mengenai Carbon Capture and Storage (CCS) kepada cawapres nomor urut 3, Mahfud MD dalam debat.

Menurutnya, Gibran keliru menanyakan perihal CCS karena tidak sesuai dengan tema.

Seharusnya, kata Masinton, CCS itu bisa dibahas pada sesi debat nanti yang akan membahas soal lingkungan hidup dan energi baru.

Baca Juga: Dear Pak Mahfud MD, Ini 10 Investor IKN yang Sudah Masuk Ada Agung Sedayu hingga Mayapada

"Pertanyaan cawapres 02 tentang carbon capture and storage jelas SALAH KAMAR, karena isu lingkungan hidup dan energi baru akan dibahas pada debat cawapres berikutnya," kata Masinton melalui akun X pribadinya @masinton dikutip Suara.com, Senin (25/12/2023).

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. (Suara.com/Novian)
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. (Suara.com/Novian)

Caleg DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta tersebut mengingatkan Gibran, semisal ingin menanyakan soal karbon pada debat kemarin, maka sejatinya pertanyaan yang diajukan itu harus sesuai dengan tema.

"Debat cawapres kemarin adalah tentang ekonomi, perdagangan, dan lain-lain. Kalau terkait CARBON dalam perekonomian dan perdagangan yang relevan ditanyakan adalah tentang PERDAGANGAN CARBON. Paham ya SuL !! #Samsul," cuitnya.

Cuitan Masinton lantas direspons oleh anggota penasihat TKN Prabowo-Gibran, Fadli Zon.

Fadli bingung membaca kritikan Masinton. Sebab, ia masih ingat dengan jawaban Mahfud yang langsung membahas soal pembuatan undang-undang.

Baca Juga: Jika Ditjen Pajak dan Bea Cukai Dilebur Seperti Usulan Gibran, Ini yang Terjadi

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon. [Suara.com/Novian]
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon. [Suara.com/Novian]

Apabila merasa pertanyaan Gibran keliru, menurut Fadli, Mahfud bisa langsung menegaskannya.

"Tapi kok jawabannya Pak @mohmahfudmd malah tentang cara membuat undang-undang dimulai dengan naskah akademik? Harusnya bilang saja nanti dijawab pada debat ke-4 karena belum persiapan," kata Fadli melalui akun X pribadi @fadlizon dikutip Senin.

Dalam kesempatan yang sama, Fadli menekankan kalau Gibran tidak salah kamar seperti yang dituduhkan Masinton.

Sebab, ia mengatakan, isu CCS itu masih ada kaitannya dengan ekonomi hijau dan sesuai dengan tema debat.

"Jadi Mas @gibran_tweet tidak SALAH KAMAR, yang jawab lah yang SALAH PAHAM," ujar Fadli.

CCS Bikin Mahfud Skakmat

Debat cawapres yang digelar pada Jumat (22/12/2023) berlangsung panas.

Dalam kesempatan itu, Gibran menanyakan kepada Mahfud mengenai regulasi carbon capture and storage atau CCS.

Namun, Gibran merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan Menko Polhukam tersebut.

Sebab, Mahfud malah menjelaskan soal tata cara membuat regulasi.

"Regulasi itu kalau orang ahli regulasi tidak harus spesifik satu per satu kecuali proyek pembuatan regulasi itu sudah ada, kita harus lihat nih, baru dibuat regulasinya bagaimana, bagaimana cara regulasinya? Satu membuat naskah akademik dulu, naskah akademiknya apa?" kata Mahfud.

Alih-alih menjawab pertanyaan Gibran dengan tegas, Mahfud justru bertanya balik soal pentingnya sistem informasi pembangunan daerah atau SIPD. Bahkan, Mahfud menanyakan itu dengan nada meragukan pengetahuan Gibran.

"Terpenting itu bagi saya, apapun yang akan kita bangun harus ada sistem pengawasan keuangan, barangkali Mas Gibran sudah tahu, atau belum tahu juga, mungkin ini baru, pada 9 Desember kemarin sudah ada sebuah sistem SIPD, sistem informasi pemerintah daerah yang itu kaitkan APBN dan sebagainya sehingga ada pengawasan dari uang itu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dan sebagainya," ungkapnya.

Gibran lantas menjawab bahwa dirinya selaku Wali Kota Solo sudah pasti mengetahui SIPD.

Dia justru mengatakan tak pusa dengan jawaban Mahfud yang dinilai mengambang.

"Kalau masalah SIPD, kan saya Wali Kota pak, saya pasti pakai SIPD untuk perencanaan anggaran kami. Tapi kembali lagi ke pertanyaan saya pak Prof.Mahfud jawab dua menit tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali pak, apa regulasinya pak untuk karbon capture and storage, mohon dijawab pak, dijawab sesuai pertanyaan yang saya tanyakan, nggak perlu ngambang ke mana-mana pak."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI