Suara.com - Juru Bicara Timnas Amin, Angga Putra Fidrian angkat bicara membela calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang 'di-skakmat' Gibran Rakabuming Raka soal Ibu Kota Negara (IKN) dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023).
Menurut Angga, Cak Imin saat meresmikan pembangunan IKN dalam kondisi belum mengetahui permasalahan di IKN. Ia pun menyebut Ketua Umum PKB itu hanya sekadar terpaksa ikut melakukan seremoni bersama partainya.
"Sebenarnya kita nggak bicara konsisten nggak konsisten ya. Dulu kan, mungkin gini, Cak Imin dulu belum tahu dan dalam situasi belum kontestasi terpaksa harus ikut seremonial bersama pemerintah," ujar Angga di Sekretariat Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Saat ini, usai menjadi Cawapres pasangan Anies Baswedan yang membawa slogan perubahan, Cak Imin sudah memahaminya. Ada skala prioritas yang harus dipertimbangkan pemerintah sebelum membangun IKN.
Baca Juga: Cak Imin Ungkap Masalah Kota-kota di Kalimantan: Jalanan Rusak Hingga Krisis Air Bersih
"Kan Cak Imin juga tadi menjelaskan bahwa sebenarnya maslaah prioritas aja milih bangun IKN Rp400 triliun atau milih benerin sekolah Rp13 triliun, atau milih bangun kereta Rp8 triliun," ucapnya.
Menambahkan, Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena menyebut Cak Imin juga lebih memprioritaskan pembangunan 40 kota maju setara Jakarta ketimbang membangun IKN.
"Itu kita melihat semangat pemerataan dan Gus Imin kan nggak pernah sekali pun menyatakan dia menolak IKN, tapi yang perlu dilakukan adalah meninjau ulang," tuturnya.
Debat Cawapres memanas soal pembangunan IKN Nusantara. Masing-masing cawapres beradu argumen dan gagasan soal kelangsungan IKN ke depan.
Salah satu yang menarik dalam debat tersebut, yaitu Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang mempertanyakan konsistensi Cawapres Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Mahfud MD Protes Gibran Mencecarnya Soal CCS Saat Debat: Nggak Relevan!
Pasalnya, Gibran menilai Cak Imin tidak konsisten, karena dulu mendukung pembangunan IKN, bahkan sampai ikut pembangunan awal. Akan tetapi, kekinian justru menolak pembangunan IKN.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN Ini. Gimana Ini nggak konsisten dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies," ujar Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).