Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menyampaikan kekinian banyak pihak yang menjadi diplomat karena titipan partai politik.
Menurutnya, hal itu perlu ada yang mengatur ulang mengenai sistem rekrutmen diplomat.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam acara debat cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023).
"Dulu-dulu diplomat-diplomat kita itu bagus. Sekarang ini kadang kala ada titipan dari partai, kalau belum dari partai belum masuk, tidak disahkan, di DPR dari partai ini belum masuk," kata Mahfud.
Baca Juga: Debat Cawapres. Mahfud MD: Hai Koruptor Kutabrak Kau!
Untuk itu, Mahfud mengaku tak heran jika terdapat banyak masalah diplomasi Indonesia. Pasalnya yang menjadi masalah adalah sistem rekrutmen diplomat.
Ia pun meyakini jika diplomat dititipkan oleh parpol, justru diragukan dalam menjalankan tugasnya.
"Sesudah bertugas (diplomat titipan partai politik), ndak jelas. Dia ndak ngerti, ndak punya pengertian dasar-dasar diplomasi," ujarnya.
Ia pun berjanji, jika terpilih di Pilpres 2024 maka sistem rekrutmen diplomasi akan dibenahi agar sistem meritokrasi berjalan dengan baik.
"Kalau saya diberi kewenangan, nanti diplomasi ini diatur kembali lah. Rekrutmennya itu memenuhi syarat," pungkasnya.
Baca Juga: Ekspresi Cak Imin dan Mahfud MD Usai Disalami Gibran, Dari Tersenyum Sampai Cemberut
Debat Cawapres
Debat yang mempertemukan tiga cawapres mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, inventasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ketua KPU Hasyim Asyari memastikan tidak ada perubahan yang diterapkan pada debat cawapres kali ini dari debat sebelumnya. Hanya saja pada debat kali ini, KPU menyediakan podium serta alat tulis bagi masing-masing cawapres.
Debat cawapres dibagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yakni penyampaian visi-misi program kerja dari masing-masing cawapres.
Lalu untuk segmen kedua dan ketiga, menyampaikan pertanyaan dari panelis yang diajukan oleh moderator.
Pada segmen keempat dan kelima, masing-masing cawapres mempunyai kesempatan bertanya ke tiap-tiap cawapres.
Segmen terakhir yaitu pernyataan penutup dari masing-masing cawapres.