Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pernyataan penutup di segmen terakhir pada debat cawapres.
Gibran tak sungkan untuk menyampaikan ucapan terima kasih bahkan menyalami rivalnya pada debat tersebut yakni cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Awalnya, ia mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto selaku capres karena telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mencicipi panggung Pilpres 2024.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Prabowo yang sudah memberikan saya kesempatan untuuk ikut andil dalam kontestasi ini," kata Gibran dalam arena debat cawapres yang digelar di Hall Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Cak Imin Tak Tahu soal SGIE, Gibran: Mohon Maaf Jika Pertanyaan Agak Sulit Gus!
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut mengaku bangga karena bisa menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia emas.
Setelah itu, ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada rivalnya yakni Mahfud dan Muhaimin.
Gibran langsung menyalami keduanya di atas arena debat.
Suami dari Selvi Ananda tersebut mengaku merasa senang karena bisa mendapatkan kesempatan satu panggung dengan tokoh-tokoh hebat.
"Saya senang sekali bisa satu panggung dengan orang-orang hebat seperti ini senang sekali," ucapnya.
Baca Juga: Cak Imin Kesulitan Jawab Pertanyaan Gibran Soal SGIE, Ini Alasannya
Sebagai cawapres berusia 36 tahun, Gibran merasa menjadi anak muda yang mendapatkan kesempatan untuk bertukar pikiran dengan ketua umum partai dan profesor.
Terlihat dalam siaran langsung, Mahfud menunjukkan wajah cemberut ketika mendengarkan Gibran.
Sementara Muhaimin tetap melemparkan senyuman meski sebelumnya sempat mendapatkan serangan oleh Gibran selama debat berlangsung.
"Anak muda bisa bertukar pikiran dengan ketua umum partai dan seorang profesor. Sekali lagi terima kasih, anak-anak muda harus saling mendukung, anak-anak muda harus saling bergandengan tangan," tegasnya.
"Saya yakin Indonesia emas bisa tercapai, selamat natal dan tahun baru!" tutup Gibran.