Suara.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD menyampaikan bahwa selama ini Pulau Madura di Jawa Timur (Jatim) kaya akan gas alam yang merupakan salah satu sumber energi.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud MD dalam debat cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada Jumat (22/12/2023) malam.
"Kemudian saya ingat pulau saya, Madura. Di Madura, kaya itu dengan gas alam. Tetapi sampai sekarang tidak pernah dioptimalkan untuk dimanfaatkan," ujarnya.
Seperti Apa Faktanya?
Baca Juga: CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Kasus Pinjaman Online Problematik, Karena Masuk Hukum Perdata
Menurut Akademisi Universitas Pendidikan Ganesha, Putu Sukma Kurniawan, Pulau Madura dikelilingi proyek pengeboran ladang-ladang gas bumi seperti di ujung timur Kabupaten Sumenep.
Sayangnya, gas bumi yang dihasilkan pulau ini hanya 'numpang lewat' untuk dikirim ke daerah lain seperti Gresik, Jawa Timur. Hal ini dikarenakan belum ada pembangunan jaringan pipa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan bahwa gas-gas yang dihasilkan di Pulau Madura belum dinikmati warganya.
"Sampai 2019 targetnya jaringan pipa bertambah dari 3.600 km jadi 6.700 km. Tantangan luar biasa. Infrastruktur gas bumi yang existing banyak yang belum nyambung di Jawa," ujarnya.
Sementara itu, BPH Migas memperkirakan kandungan gas di Sumenep Madura mencapai 6 triliun kaki kubik gas dan bisa dieksploitasi selama 30 tahun. Sebanyak 10 blok minyak dan gas di wilayah itu sudah bisa dieksplorasi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Mahfud MD Sebut Pertumbuhan Ekonomi 7 % Hanya Tercapai Di Era Orde Baru, Benarkah?
Berdasarkan Data Produksi Migas Nasional 2022, Provinsi Jatim menjadi lumbung energi nasional. Produksi minyak bumi Jatim sebesar 225 ribu Barrel Oil Per Day (BOPD) atau lebih dari sepertiga produksi minyak nasional yang mencapai 650 ribu BOPD.
Dari total produksi minyak bumi Jatim itu, Madura dengan 7 blok offshore migas menghasilkan lebih dari separuh produksi minyak Jatim.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari data yang ada menunjukan pernyataan Mahfud MD dalam debat cawapres tidak sepenuhnya benar.