Suara.com - Dalam ajang debat Pilpres 2024 kedua yang digelar Jumat (22/12/2023) malam, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, bahwa pertumbuhan ekonomi 7 persen tidak pernah ada di era reformasi. Capaian itu hanya tercapai di masa Orde Baru yakni pada 1989-1991.
"Ada yang bertanya kepada kami, mungkin tidak anda menargetkan mendapat pertumbuhan ekonomi 7 persen di dalam satu tahun. Karena di dalam sejarah Reformasi tidak pernah sampai tumbuh sebanyak 7 persen, dulu itu hanya pernah dicapai pada tahun '89 sampai '91 di era Orde Baru," ujar Mahfud MD saat menyampaikan visi dan misi di ajang debat cawapres.
Lantas benarkah apa yang disebut Mahfud MD?
Dari sejumlah sumber Suara.com, menyebutkan bahwa klaim dari Mahfud MD itu benar adanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Cak Imin Klaim Ada 8 Juta Pengangguran dan Pekerja Sektor Informal 80 Juta
Alexander Michael Tjahjadi dari Think Policy Indonesia mengatakan, bahwa rata-rata dari tahun 1999-2022 pertumbuhan ekonomi Indonesia ada di angka 4,7 persen.
"Memang benar bahwa pertumbuhan ekonomi di bawah 7 persen," katanya.
Sementara Neni Susilawati dari Universitas Indonesia memaparkan, selama era Reformasi di Indonesia, pertumbuhan ekonomi negara tersebut tidak pernah mencapai angka 7%.
Dia pun merincikan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama era Reformasi berdasarkan presiden:
Era Presiden B.J. Habibie (1999): Pertumbuhan ekonomi mulai membaik pasca krisis 1998, namun hanya mencapai 0,79%.
Baca Juga: CEK FAKTA: Klaim Gibran Investasi Di Luar Jawa Sudah 53 Persen, Benarkah?
Era Abdurrahman Wahid (2000-2001): Pertumbuhan ekonomi meningkat ke kisaran 3,6—4,9% per tahun.
Era Megawati Soekarnoputri (2002—2004): Pertumbuhan ekonomi mencapai kisaran 4,5—5% per tahun.
Era Susilo Bambang Yudhoyono (2005-2014): Ini adalah periode dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak awal Reformasi, beberapa kali mencapai angka 6%, dengan puncaknya pada tahun 2007, di mana pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6,35%.
Era Joko Widodo (2015—2022): Pertumbuhan ekonomi normalnya berada di kisaran 4,8—5,3%. Terjadi penurunan selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020—2021.
"Dengan demikian, selama era Reformasi, walaupun terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi, tidak ada catatan bahwa Indonesia pernah mencapai atau melewati angka pertumbuhan ekonomi sebesar 7%," ujar Neni.
Kesimpulan: Bahwa klaim dari Mahfud MD soal pertumbuhan ekonomi 7 persen tidak pernah tercapai di era reformasi adalah benar adanya.