Di Debat Cawapres Mahfud Bicara Soal Pengusaha Mau Investasi di Indonesia Diperas

Jum'at, 22 Desember 2023 | 19:49 WIB
Di Debat Cawapres Mahfud Bicara Soal Pengusaha Mau Investasi di Indonesia Diperas
Mahfud MD mengenakan baju khas Madura dalam debat cawapres di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). [Youtube KPU RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD menekan soal pentingnya pemberantasan korupsi di Indonesia. Hal ini disampaikan Mahfud saat debat Cawapres di Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

"Kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi," ujar Mahfud.

Mahfud juga menyampaikan soal kabar yang sempat beredar banyak orang takut kalau dirinya menang Pilpres 2024 dan menajdi Wakil Presiden.

"Lalu ada yang tanya pada saya bapak kalau bapak jadi wkail presiden orang takut pada bapak, apa beanr," kata Mahfud.

Baca Juga: Gibran Cuma Dadah-dadah saat Datangi Debat Cawapres, Pendukungnya Ramai Pekik Ini!

Mantan Ketua MK ini kemudian mengaku telah memanggil sejumlah ekonom hingga pengusaha. Dia menayakan soal hal tersbut. Namun dari merek yang dipanggil menyatakan tidak takut.

"Justru kami perlu seorang penegak hukum seperti bapak," katanya menirukan jawaban orang yang dipanggil Mahfud tersebut.

Dalam kesempatan ini Mahfud juga menyampaikan banyak pihak yang justru kecewa dengan Indonesia karena banyak terjadi korupsi di tanah air.

"Karena kami kalau investasi di Indonesia ini diperas, mau usaha ini diperas, kalau kami bayar padahal diperas lalu ketahuan kami ditangkap katanya kami menyuap," katanya.

"Itu lah Indonesia ini," Mahfud menambahkan.

Baca Juga: Kostum Seragam, Anies dan Cak Imin Tiba Bersaman di Arena Debat Cawapres

Dia kemudian menegaskan pentgingnya pemberantasan korupsi ditegakan di Indonesia.

Debat kedua pilpres yang mengangkat tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital); keuangan; investasi pajak; perdagangan, pengelolaan APBN-APBD; infrastruktur dan perkotaan ini akan dipandu oleh 2 moderator dan 11 panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para cawapres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI