Infografis
Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menyampaikan, jika cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menunjukan kerendahan hatinya lantaran mengaku tak semoat baca semua materi jelang debat cawapres Pilpres 2024.
"Ya itu pernyataan rendah hati dari Prof Mahfud MD maka debat bukan hanya menampilkan sekedar gagasan tapi juga akan menampilkan karakternya," kata Hasto di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Ia lantas menyinggung pasangan capres cawapres nomor urut 2 terlebih Prabowo Subianto yang pada debat pertama menunjukan emosinya.
![Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/22/54906-sekretaris-jenderal-dpp-pdip-hasto-kristiyanto.jpg)
"Di dalam debat pertama kita lihat bagaimana pak Prabowo sampai emosi sehingga kebawa sampe berhari-hari dan keluar ‘etik ndasmu'," tuturnya.
Baca Juga: Arena Debat Cawapres Memanas, Para Pendukung Saling 'Senggol' Yel-yel
Sementara itu, ia mengklaim, Ganjar-Mahfud hanya fokus menyampaikan gagasannya dalam debat.
"Sementara Pak Ganjar-Prof Mahfud menampilkan gagasan yang otentik disertai karakter pemimpin yang baik, karakter pemimpin yang melayani berpihak bagi wong cilik," pungkasnya.
Pernyataan Mahfud
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengaku banyak diberikan materi dan masukan jelang debat cawapres Pilpres 2024 melawan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka, Jumat (22/12/2023) malam.
![Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar-Mahfud. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/21/55817-pasangan-capres-cawapres-ganjar-mahfud-ist.jpg)
"Ya saya mencoba menyeleksi dulu (materi). Segini banyak (kasih gesture tangan). Ada yang lewat WA ada yang lewat kertas itu partisipasi kepada saya," kata Mahfud ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Empat Strategi Anies Susun Kabinet Jika Jadi Presiden, Pertama Faktor Politik, Apa Alasannya?
Kendati banyak yang memberikan materi, Mahfud mengaku tak bisa membaca semuanya. Ia hanya merangkum secara acak materi tersebut.
"Tapi, terus terang saya tidak bisa membaca semuanya maka ya saya coba olah dari itu secara random," tuturnya.
Ia mengatakan, tak sempat membaca semua materi lantaran debat adalah bagaimana dirinya menunjukan kemampuannya.
"Karena pada umumnya debat itu kan ingin merekam kemampuan saat berdebat ya. Bukan orang belajar seminggu tapi debat. Kalau saya," ujarnya.
"Itu memberi bahan saja, tetapi saya siap," sambungnya.
