Suara.com - Debat calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada Jumat (22/12/2023) besok. Dalam debat cawapres 2024 kali ini diharapkan tak sekadar menebar jargon, tapi juga mengungkap langkah nyata yang akan dilakukan tentang visi dan misi terutama dalam bidang ekonomi. Lantas apa saja janji-janji cawapres soal isu ekonomi?
Sebagaimana diketahui, debat cawapres akan digelar pada pukul 19.00 WIB dan debat ini berlangsung selama dua jam di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dalam debat kedua ini, ada tujuh yang akan dibahas antara lain yaitu:
1. Ekonomi kerakyatan dan digital
2. Keuangan
Baca Juga: 4 Aturan Main Debat Cawapres 2024, 150 Menit Dibagi Enam Segmen, Gibran Urutan Pertama
3. Investasi pajak
4. Perdagangan
5. Pengelolaan APBN/APBD
6. Infrastruktur
7. Perkotaan
Baca Juga: Debat Cawapres 2024 Jam Berapa? Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD Adu Gagasan Malam Ini
Format debat cawapres
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari memastikan bahwa debat cawapres kali ini tidak akan berubah dari format debat capres yang berlangsung pekan lalu. Adapun alasan karena dari segi waktu dinilai paling sesuai dengan kesepakatan awal oleh semua pihak.
Di sisi lain, dia juga mengakui bahwa ada catatan dalam debat perdana pekan lalu. Dia menyebut jika debat capres kurang mendalam karena singkatnya waktu.
"Tetapi semua punya kesempatan untuk menjawab yang diajukan panelis maupun masing-masing capres-cawapres sehingga kesempatan lebih banyak. Walau kurang mendalam karena cakupan tema banyak," ungkap Hasyim Asy'ari usai rapat di Gedung KPU.
Seperti halnya debat capres sebelumnya, debat cawapres akan dibagi menjadi enam segmen. Diantaranya segmen pertama penyampaian visi dan misi untik program kerja oleh setiap cawapres. Selanjutnya, segmen kedua dan ketiga penyampaian pertanyaan yang akan disusun oleh panelis serta diajukan oleh moderator.
Kemudian, pada degmen keempat dan lima cawapres mempunyai kesempatan untuk bertanya kepafa masing-masing cawapres dan saling memberi tanggapan. Segmen terakhir yakni pernyataan penutup dan penyampaian kesimpulan kandidat.
Janji-Janji Cawapres Soal Isu Ekonomi
Berikut ini adalah beberapa janji cawapres tentang isu ekonomi:
1. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Cawapres nomor urut 1 akan mengusung ide "pemerataan ekonomi" dalam visi dan misinya. Untuk dapat mencapai semua itu terdapat beberapa langkah yang akan ditempuh yaitu mewujudkan alokasi APBN yang lebih menggambarkan upaya mengurangi kemiskinan serta ketimpangan ekonomi.
Kemudian, pasangan capres dan cawapres berencana akan melakukan reformasi kebijakan untuk mengoptimalkan para pekerja informal bisa mendapatkan akses kredit dari sejumlah lembaga keuangan.
Tak sampai disitu, mereka juga akan memperbaiki infrastruktur di daerah tertinggal dengan tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat berpartisipasi di dalam kegiatan ekonomi yang produktif.
Seiring dengan itu, salah satu janji yang diumbar oleh cawapres Muhaimin Iskandar jika memenagkan Pilpres nanti adalah "memberikan akses permodalan sebesar Rp 10 juta kepada anak muda yang ingin usaha." Modal itu akan diberikan tanpa adanya agunan serta tanpa bunga.
Koordinator penyusunan visi-misi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin mengungkapan, syarat untuk bisa mendapat pinjaman tersebut adalah merupakan wirausahawan muda yang harus masuk dalam kelompok suatu usaha tertentu.
Tujuannya yakni agar anggota kelompok lain bisa memastikan bahwa si penerima pinjaman akan mengembalikan dana pinjaman. Dia lantas menambahkan, permodalan ini nantinya akan disalurkan oleh pihak bank. Sementara bunga pinjaman akan disubsidi oleh pemerintah yang bersumber dari APBN.
2. Gibran Rakabuming Raka
Cawapres nomor urut 2 lebih fokus untuk mendorong generasi muda masuk ke dalam dunia kewirausahaan. Di sisi lain, mereka juga akan mendorong industri kreatif dengan meluncurkan program Kartu Usaha Startup. Kartu ini berfungsi untuk pengembagan bisnis baru yang berbasis teknologi dan inovasi kreatif.
Selanjutnya, akan mendorong digitalisasi UMKM sebagai bagian dari salah satu jalan utama dalam memperkuat perekonomian di Indonesia. Akan tetapi, salah satu janji yang diwujudkan jika pasangan ini menang di Pilres 2024 adalah "membuat program kredit start-up milenial."
Gibran Rakabuming mengungkapkan, bahwa kredit start-up kum milenial diperuntukkan bagi generasi muda yang akan membuka usaha dalam bidang teknologi dan inovasi.
Program kredit start-up ini juga disebut dapat melengkapi beberapa program yang saat ini telah dijalankan oleh pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), wakaf mikro, kredit mekar, dan juga kredit ekstra mikro.
3. Mahfud MD
Cawapres nomor urut 3 memperkenalkan ide "ekonomi unggul berdaya saing." Tertulis dalam visi-misinya, paslon nomor urut 2 ini menjanjikan sebanyak 17 juta lapangan kerja baru akan dibuka, menciptakan lingkungan usaha yang mendukung dalam pertumbuhan usaha ultra miko serta UMKM.
Kemudian, paslon nomor 2 juga berkomitmen untuk memudahkan para pelaku UMKM dalam berdagang di ruang publik. Juru bicara tim pemenangan nasional Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengungkapkan vahwa pasangan calon ini akan mengalokasikan sebesar 40% tempat usaha di ruang publik khusus bagi pelaku UMKM.
Lokasi ini akan berfokus dibeberapa tempat seperti bandara, stasiun kereta, dan juga terminal bus. Selain itu, mereka juga akan mengalokasikan sebesar 50% anggaran belanja barang dan jasa pemerintah, BUMN, BUMD yang ditujukan untuk koperasi dan UMKM.
Nah itulah tadi janji-janji cawapres soal isu ekonomi. Semoga bermanfaat dan menjadi patokan untuk kita menentukan pilihan dalam Pilpres 2024.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari