Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membawa kertas dan alat tulis pada debat perdana calon presiden. Lalu apakah hal serupa akan dilakukan Gibran pada debat calon wakil presiden nanti malam?
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengizinkan peserta debat calon wakil presiden untuk membawa alat tulis dan kertas.
Sebagaimama pantauan Suara.com, Gibran pada debat perdana capres, Selasa (12/12) membawa kertas dan bulpen. Bahkan kertas dan alat tulis itu terpantau sudah dipegang Gibran saat turun dari Toyota Alphard putih berpelat B 108 PSD. Malam itu Gibran menumpangi satu mobil yang sama dengan Prabowo Subianto.
Sementara itu berdasarkan pantauan siaran langsung debat perdana di YouTube KPU RI, Gibran terlihat menggunakan kertas dan alat tulis untuk mencatat.
Baca Juga: Santuy! Mahfud MD Jelang Hadapi Debat Cawapres: Jalan-jalan sama Cucu Dulu
Terkait itu Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, memberi tanggapan saat ditanya mengenai kegiatan Gibran yang terpantau mencatat. Menurut Nusron, sikap Gibran yang mencatat saat debat perdana berlangsung merupakan tanda keseriusan Gibran
"Soal catetan Mas Gibran nyatet-nyatet apa tadi, ya namanya nyatet ya nyatet apa yang bisa dicatat, gitu aja. Menentukan bahwa Mas Gibran itu serius," kata Nusron usai debat perdana di kawasan Menteng, Selasa (12/12/2023).
Aturan Baru Debat
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan aturan baru terkait debat Pilpres 2024. Hasyim mengatakan bahwa akan disiapkan podium untuk masing-masing peserta, baik capres maupun cawapres dalam perdebatan.
"Setelah rapat dengan tim pasangan calon dan televisi itu, semua pasangan calon mengusulkan agar dalam perdebatan nanti disiapkan podium untuk masing-masing capres maupun cawapres yang akan debat," kata Hasyim dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Aturan itu, lanjut Hasyim, disepakati mulai dipakai dalam debat cawapres hari ini hingga yang terakhir. Meski begitu, ia tak menjelaskan lebih rinci terkait alasan tim ketiga paslon mendadak meminta menggunakan podium.
Selain itu KPU juga mengizinkan para peserta debat menyiapkan alat tulis dan kertas. Meski demikian, ada larangan untuk menggunakan alat elektronik, seperti teleprompter, ponsel, hingga tablet.
"Di podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, bolpoin dan kertas," ucap Hasyim Asy'ari.
"Hanya saja alat bantu yang lain, teleprompter, atau tablet, atau yang lain-lain tidak diperbolehkan. Jadi alat bantu yg diperbolehkan yang disepakati adalah alat tulis berupa kertas dan bolpoin," lanjutnya.