Suara.com - Calon presiden, Anies Baswedan mengajak warga untuk ikut berpartisipasi pada pemilu yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang serta membantu partai pengusung dan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan.
“Tanggal 14 Februari, hari Rabu, waktunya hanya 6 jam, pada waktu itu kita punya kesempatan untuk menentukan arah Indonesia kedepan, apakah kondisi sekarang ini mau diteruskan atau mau diubah,”kata Anies kepada warga yang memadati di GOR Ciceri, Serang, Banten (21/12/2023).
Kalau ingin berubah kata Anies, maka waktu 6 jam itu harus dimanfaatkan semua orang untuk mendorong perubahan. Waktu 6 jam, selesai itu, selesai kesempatanya. “Kalau selesai itu, selesai kesempatan, kita harus menunggu 5 tahun lagi,”ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh gerakan relawan yang sudah bekerja di Banten. “Izinkan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh gerakan relawan yang sudah bekerja di Banten ini. Beri tepuk tangan untuk para relawan yang bekerja di Banten, saya terima daftarnya ada lebih 20 simpul relawan yang bekerja di Banten. Jangkau semuanya,”ucapnya.
Baca Juga: Profil dan Kekayaan Jusuf Kalla, Politisi Senior Pendukung Anies Baswedan
Anies menegaskan, perjuangan perubahan yang saat ini dilakukan, bukan soal satu orang, bukan pula soal satu partai, bukan soal koalisi, tapi ini soal masa depan bangsa. “ Arahnya mau kemana? kita tegaskan bahwa arah yang kita bawa adalah Indonesia yang adil, makmur untuk semua,”tegasnya.
“Ini adalah misi yang kita embang, apakah ibu dan bapak meyakini, bahwa kita bisa menjalankan misi ini? Insya Allah kita yakin,”tambahnya.
Anies juga mengingatkan kewenangan yang dingin diraih, tidak hanya di eksekutif tapi juga di legislatif, sehingga Anies mengajak semua pendukunganya membantu tiga partai pengusung dan empat partai pendukung yatu Nasdem, PKB, PKS dan Partai Umat.
“Izinkan saya menjampaikan, yang disebut Kewenangan, tidak hanya di eksekutif tapi juga dilegislatif. Bila tidak berhasil di legislatif, maka dengan mudahnya eksekutif pantas diberikan, oleh karena kita harus menangkan di legislatif,”tandasnya.
Baca Juga: Cerita Ayah Harun Al Rasyid Kaget Didatangi Anies Baswedan Usai Subuh