Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD hanya ingin bersantai menjelang debat Cawapres yang akan digelar pada Jumat (22/12/2023) malam. Bahkan, ia lebih memilih untuk jalan-jalan dengan cucu sebelum debat dimulai.
"Saya mau jalan-jalan sama cucu," ujar Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Meski demikian, Mahfud sudah melakukan persiapan debat sejak lama. Ia bahkan sudah menerima tumpukan materi yang begitu banyak untuk dipelajari.
"Ya saya mencoba menseleksi dulu. segini banyak (tumpukan materi). Ada yang lewat WA ada yang lewat kertas itu partisipasi kepada saya," ucapnya.
Namun, ia merasa tak perlu mempelajari semua tumpukan materi debat yang diberikan. Menurutnya, yang paling penting adalah pemahaman dan pengalaman yang sudah lama melekat pada dirinya.
"Maka ya saya coba olah dari itu secara random itu karena pada umumnya debat itu kan ingin merekam kemampuan saat berdebat ya. bukan orang belajar seminggu tapi (langsung) debat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, KPU menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator. Alfito sendiri merupakan Pemimpin Redaksi Detikcom. Sementara Liviana adalah pembawa berita dan produser Kompas TV.
Setidaknya ada sebelas nama yang telah ditunjuk oleh KPU untuk menjadi panelis debat cawapres. Adapun nama panelis yang dimaksud ialah:
- Alamsyah Saragih, Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020.
- Adhitya Wardhono, Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember.
- Agustinus Prasetyantoko, Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023.
- Fausan Al Rasyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
- Handri Saparini, Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia.
- Hyronimus Rowa, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN.
- Poppy Ismalina, Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
- Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025.
- Suharnomo, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
- Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
- Yosa Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS.
Sekadar informasi, tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.