Suara.com - Adu gagasan dan program pasangan capres-cawapres semakin hangat, dan menarik untuk dibahas. Terbaru, Ganjar Pranowo menyampaikan mengenai program KTP Sakti. Untuk mengenal KTP Sakti yang digagas Ganjar Pranowo, Anda bisa simak artikel singkat berikut ini.
Disebut dengan KTP Sakti karena diungkapkan kartu ini akan menyatukan berbagai program bantuan sosial yang kini sudah ada. Mulai dari Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu prakerja, Kartu Tani, hingga Kredit Usaha Rakyat.
Program KTP Sakti Capres Ganjar Pranowo
Program ini digagas sebagai upaya konkret dan solutif untuk memberikan program cepat bagi masyarakat Indonesia. Dengan melakukan simplifikasi ini, pengelolaan bantuan sosial dan berbagai urusan administrasi lain diproyeksikan akan menjadi jauh lebih efektif, sebab satu orang memiliki satu identitas untuk setiap program pemerintah yang diselenggarakan.
Baca Juga: 37 Persen Milenial-Gen Z Berisiko Terpapar Hoaks, Ini Saran Ganjar ke Kaum Muda
Tidak hanya ditujukan untuk memudahkan masyarakat, Ganjar juga menyampaikan bahwa nantinya program ini akan memudahkan pemerintah dalam hal pengelolaan data masyarakat Indonesia. Dengan data yang terpadu dan bersifat universal, pengambilan kebijakan dan pertimbangan untuk program berikutnya dapat dilakukan dengan lebih baik.
KTP Sakti nantinya ditujukan untuk memusnahkan praktik pungutan liar yang sering terjadi pada penyaluran berbagai bantuan sosial. Tentu, untuk urusan ini Ganjar telah dikenal luas sangat agresif sejak dirinya menjabat di Jawa Tengah. Pelaku pungutan liar langsung ditindak tegas, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Kelebihan dan Kelemahan
Seperti semua hal yang ada di dunia, program KTP Sakti ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dilansir dari berbagai sumber, beberapa plus dan minus dari rencana program ini diperkirakan adalah sebagai berikut.
1. Kelebihan
Baca Juga: Sudah Disepakati Tim Paslon, Ternyata Ini Alat Bantu yang Diperbolehkan untuk Debat Capres-Cawapres
- Membasmi praktik pungutan liar saat mengurus administrasi dan bansos
- Akses bantuan dan program pemerintah lebih mudah untuk masyarakat
- Pelayanan pada program bantuan sosial dilakukan melalui satu pintu
- Identitas tunggal untuk setiap keperluan administrasi warga negara Indonesia
- Data tunggal yang dikelola pemerintah memudahkan berbagai urusan dan program untuk masyarakat
2. Kekurangan
- Pengembangan sistem yang harus dilakukan dengan serius demi perlindungan data penduduk
- Rentan peretasan pada sistem yang ada hingga ada risiko keamanan data pribadi masyarakat
- Integrasi yang mungkin berjalan alot sebab setiap program saat ini memiliki basis datanya masing-masing
- Menutup jalan pungutan liar yang biasanya dilakukan oleh mafia, artinya berhadapan langsung dengan mafia dan oknum tidak bertanggung jawab
Kontributor : I Made Rendika Ardian