Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani, meminta masyarakat tak mempermasalahkan Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas yang berkampanye dalam kegiatan kementerian. Menurutnya tindakan ini adalah hal yang wajar.
Salah satu kegiatan kementerian yang digunakan Zulhas untuk berkampanye adalah saat menyampaikan sambutan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel MG Santos, Semarang pada Selasa (19/12) lalu. Menurut Zita, meski menjabat sebagai Mendag, posisi Ketum parpol juga tak bisa dilepaskan pada ayahnya itu.
"Pak Zul itu kan memang sebagai Menteri Perdagangan kan, tapi dia juga sebagai sebenarnya memang Ketum PAN, jadi wajar saja ketika disebuah acara publik melihat beliau itu bukan hanya sebagai Mendag tapi juga sebagai Ketum PAN," ujar Zita di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, dalam berbagai kesempatan ia berhak untuk memberikan pernyataan atau jawaban sebagai Mendag atau Ketum PAN.
Baca Juga: Soal Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Kader PAN Akui Bingung saat Dipanggil Bawaslu
"Ketika ada acara itu mungkin ada pertanyaan, atau ada ditanya atau apa dia menjawab sesuai dengan kapasitasnya. baik itu Mendag atau ketum PAN," ucapnya.
Dalam kegiatan di Semarang itu, Zulhas menuai polemik lantaran menyampaikan guyon soal salat yang dikaitkan dengan Pemilu. Zita pun menegaskan maksud Zulhas adalah mengajak masyarakat untuk menjalani Pemilu secara damai, bukan menistakan agama.
"Baik sebagai Mendag ataupun Ketum PAN, (Zulhas) mengajak untuk kita Pemilu damai, itu sih poinnya disitu," pungkasnya.