Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan, 11 orang panelis debat calon wakil presiden saat ini sudah berada di Jakarta.
“Tim panelis sudah hadir di Jakarta,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Saat ini, para panelis sedang merumuskan 18 pertanyaan untuk debat cawapres yang akan diikuti Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
“Panelis sedang bekerja untuk menyusun daftar pertanyaan yang akan dijadikan bahan untuk debat kedua untuk calon wakil presiden,” ujar Hasyim.
Baca Juga: Debat Cawapres Besok Dibuka Penyampaian Visi-Misi Gibran Rakabuming Raka, Mengapa?
“Nanti setelah daftar pertanyaan selesai, sebagaimana yang sudah terjadi pada debat pertama, akan diserahkan kepada KPU dan nanti di hari debat akan KPU serahkan kepada moderator,” tambah dia.
Perlu diketahui, Hasyim sebelumnya menjelaskan tidak ada perubahan format debat. Menurut dia, format debat akan sama seperti debat capres yang terdiri dari enam segmen.
"Segmen pertama adalah penyampaian visi, misi, program kerja oleh masing-masing calon wakil presiden," ucap Hasyim.
Debat dilanjutkan dengan masing-masing cawapres menjawab pertanyaan dari moderator yang sudah dirumuskan oleh 11 panelis pada segmen kedua dan ketiga.
"Segmen keempat dan kelima itu nanti masing-masing calon wakil presiden diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing calon wakil presiden yang lain," tutur Hasyim.
Baca Juga: Anies Yakin dengan Kemampuan Cak Imin di Debat Cawapres Besok: Beliau Dulu Menaker
Kemudian, debat terakhir akan menjadi kesempatan bagi ketiga cawapres menyampaikan pernyataan penutupnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator. Alfito sendiri merupakan Pemimpin Redaksi Detikcom sementara Liviana adalah pembawa berita dan produser Kompas TV.
Sementara itu, ada sebelas nama yang ditetapkan sebagai panelis debat cawapres, di antaranya:
1. Alamsyah Saragih, Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020.
2. Adhitya Wardhono, Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember.
3. Agustinus Prasetyantoko, Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023.
4. Fausan Al Rasyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
5. Handri Saparini, Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia.
6. Hyronimus Rowa, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN.
7. Poppy Ismalina, Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
8. Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025.
9. Suharnomo, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
10. Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
11. Yosa Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS.
Sekadar informasi, tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.