Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa debat capres pada Jumat besok, akan dimulai dari calon wakil presiden nomor 2, Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, pada debat capres pertama pada 12 Desember lalu, urutan penyampaian visi-misi, program kerja diawali oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
“Pada debat kedua nanti, visi-misi, program akan dimulai oleh cawapres nomor urut 2,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis, (21/12/2023).
Begitu untuk selanjutnya, debat calon presiden berikutnya penyampaian visi-misi dan program kerja akan disampaikan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
“Jadi, dimulainya debat capres atau cawapres nomor urut sekian disesuaikan dengan debat babak pertama kemarin,” ujar Hasyim.
Baca Juga: Pasha Ungu Bela Diri Soal Bagi-Bagi Susu di CFD: Namanya Kegiatan Ada Konsumsi
“Kesempatan pertama dibuka capres nomor urut 1, debat kedua, debat cawapres akan dimulai dengan visi, misi, program nomor urut 2,” sambung dia.
Menurut Hasyim, tidak ada perubahan format debat. Dia menjelaskan format debat akan sama seperti debat capres yang terdiri dari enam segmen.
"Segmen pertama adalah penyampaian visi-misi, program kerja oleh masing-masing calon wakil presiden," ucap Hasyim.
Debat dilanjutkan dengan masing-masing cawapres menjawab pertanyaan dari moderator yang sudah dirumuskan oleh 11 panelis pada segmen kedua dan ketiga.
"Segmen keempat dan kelima itu nanti masing-masing calon wakil presiden diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing calon wakil presiden yang lain," tutu Hasyim.
Baca Juga: Zulhas Dianggap Lakukan Penistaan Agama, PAN Singgung Oknum yang Mainkan Isu Seperti di Pilkada DKI
Kemudian, debat terakhir akan menjadi kesempatan bagi ketiga cawapres menyampaikan pernyataan penutupnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator. Alfito sendiri merupakan Pemimpin Redaksi Detikcom sementara Liviana adalah pembawa berita dan produser Kompas TV.
Sementara itu, ada sebelas nama yang ditetapkan sebagai panelis debat cawapres, di antaranya:
1. Alamsyah Saragih, Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020.
2. Adhitya Wardhono, Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember.
3. Agustinus Prasetyantoko, Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023.
4. Fausan Al Rasyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
5. Handri Saparini, Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia.
6. Hyronimus Rowa, Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN.
7. Poppy Ismalina, Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
8. Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025.
9. Suharnomo, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
10. Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
11. Yosa Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS.
Sekadar informasi, tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.