Kader PAN Dipanggil Bawaslu Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Putri Zulhas hingga Pasha Ungu Ngaku Bingung

Kamis, 21 Desember 2023 | 15:36 WIB
Kader PAN Dipanggil Bawaslu Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Putri Zulhas hingga Pasha Ungu Ngaku Bingung
Kader PAN Dipanggil Bawaslu Kasus Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Putri Zulhas hingga Pasha Ungu Ngaku Bingung. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kader Partai Amanat Nasional (PAN) memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat terkait dugaan pelanggaran pemilu saat acara bagi-bagi susu gratis di kegiatan Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka bakal dimintai keterangan soal dugaan tersebut.

Pantauan Suara.com, tiga dari empat kader yang dipanggil tiba di Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat pada Rabu (21/12/2023). Di antaranya adalah Ketua DPP PAN Zita Anjani, Uya Kuya, dan Pasha Ungu serta kader PAN lain yang mendampingi.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DKI, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio tak hadir lantaran sakit.

"Kami datang secara kooperatif memenuhi panggilan untuk saya panggilan pertama, kedua untuk Pasha dan Uya dari Bawaslu Jakarta Pusat untuk memberikan klarifikasi terkait kegiatan CFD bersama Mas Gibran waktu itu kita melakukan jalan sehat," ujar Zita di lokasi.

Baca Juga: Bakal Ada Ide Mengejutkan, TKN Sebut Gibran Tak Akan Irit Ngomong di Debat Cawapres

Zita mengaku bersama kader PAN lain yang dipanggil siap kooperatif dan memberikan keterangan kepada pihak Bawaslu.

Sejumlah kader PAN saat penuhi panggilan Baswaslu DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Sejumlah kader PAN saat penuhi panggilan Baswaslu DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

"Ya sebenarnya kita datang secara koperatif jadi apapun nanti yang akan ditanyakan kita jelaskan secara utuh," kata Zita.

Kendati demikian, Zita mengaku bingung dengan pemanggilan yang dilakukan Bawaslu Jakpus. Sebab, sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu RI sudah menganggap tak ada pelanggaran dari kegiatan tersebut.

"Kita juga sedikit bingung dari PAN, karena informasi terakhir dari Gakkumdu (Bawaslu) RI itu sudah memutuskan bahwa sebenarnya tidak ada kasus," ucapnya.

Namun, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini akan lebih dulu mendengarkan penjelasan dari pihak Bawaslu Jakpus.

Baca Juga: Berbekal Hasil Kerja di Solo, TKN Sebut Tema Debat Cawapres Jadi Makanan Sehari-hari Gibran

Sejumlah kader PAN saat penuhi panggilan Baswaslu DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Sejumlah kader PAN saat penuhi panggilan Baswaslu DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri)

"Jadi sebenarnya kami juga bingung tapi kami tetap kooperatif mengikuti semua proses yang nanti akan ditanyakan oleh bawaslu Jakpus mungkin itu ya," pungkasnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mendadak muncul dalam acara Car Free Day (CFD) di Jalan M.H. Thamrin atau Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023) pagi.

Gibran membagi-bagikan susu kepada masyarakat di area CFD Bundaran HI. Beberapa tokoh seperti Uya Kuya, politikus PAN Sigit Purnomo Said Samsudin atau Pasha Ungu serta pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Rahayu Saraswati juga tampak ikut membantu Gibran membagikan kotak susu.

Mereka membagikan kotak susu dari depan Hotel Grand Hyat, kemudian berjalan menyusuri bundaran HI. Sambil membagikan kotak susu, Gibran juga terpantau melayani permintaan swafoto sejumlah orang.

Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka saat bagi-bagi susu di area CFD Bundaran HI. (Antara)
Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka saat bagi-bagi susu di area CFD Bundaran HI. (Antara)

Tidak jarang Gibran melayani jabat tangan sejumlah orang yang ingin memberikan selamat. Hingga saat ini, Gibran terpantau masih memberikan kotak susu kepada masyarakat.

Terkait kegiatannya di area CFD itu, Gibran menyangkal jika sedang berkampanye.

"Kan tanpa alat peraga kampanye (APK)," kata Gibran saat ditemui di Jalan MH. Thamrin.

Gibran mengklaim aktivitasnya membagi-bagikan kotak susu yang dibantu sederet para tokoh itu bukan untuk mempengaruhi masyarakat untuk memilihnya di Pilpres.

"Kita 'kan enggak melakukan pengajakan untuk pencoblosan atau apa 'kan enggak," kata dia.

Meski demikian, Gibran mengaku ada alasan pihaknya memilih CFD di Jalan MH Thamrin sebagai lokasi membagi-bagi susu.

"Kami pilih lokasi paling dekat saja dan paling banyak massa," kata dia singkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI