Janji Cak Imin
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebelumnya juga berjanji tidak akan membuat Undang-Undang secara cepat tanpa berkonsultasi dengan masyarakat atau bimsalabim.
Janji itu disampaikan Cak Imin dalam forum dialog kesejahteraan buruh di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12/2023). Dalam kesempatan itu, seorang peserta forum yang merupakan buruh menanyakan komitmen Cak Imin terkait revisi UU Cipatker.
Ketua Umum PKB itu kemudian menjawab, penyusunan Undang-Undang harus dibuat secara bersama-sama untuk kepentingan masyarakat banyak.
![Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berkampanye di kawasan Chinatown, Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023). [Suara.com/Rakha]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/30/16549-muhaimin-iskandar-alias-cak-imin.jpg)
Baginya, Undang-Undang yang dibuat terlalu cepat akan menimbulkan bermasalah. Ia berjanji jika koalisinya mendapat banyak kursi di Senayan tidak akan membuat Undang-Undang yang menyulut masalah.
"Setiap Undang-Undang yang terlalu cepat membahasnya biasanya bermasalah. Jadi Insyaallah nanti kita ingin, tapi syaratnya ya partai pendukung AMIN harus besar semuanya, jadi kita tidak akan mau lagi bikin Undang-Undang bimsalabim," kata Cak Imin.
"Tahu enggak Undang-Undang bimsalabim? Enggak ada hujan, nggak ada angin disahkan," imbuhnya.
Cak Imin juga menyinggung terkait Undang-Undang yang disahkan ketika masyarakat sedang tidur. Menurutnya penyusunan Undang-Undang itu horor.
"Undang-Undang horor, karena dibikinnya malam Jumat. Ketika kalian pada tidur. Nanti Insyaalah kalau AMIN menang tidak ada lagi Undang-Undang malam Jumat hotor," sebut Imin.