Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, berencana membuat sistem transportasi umum yang integrasi di kota-kota Indonesia jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI.
"Nah ini yang akan kita bangun di kota-kota, transportasi umum yang terintegrasi. Rutenya terintegrasi, tiketnya terintegrasi dan manajemennya terintegrasi," ujar Anies dalam acara Uji Gagasan di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Anies kemudian menyinggung tentang Bus Metromini yang dulu pernah memenuhi jalanan Ibu Kota. Ia berkelakar, jika sekarang ada yang bisa menemukan bus itu di Jakarta, akan ditraktir untuk makan malam.
"Sekarang kalau teman-teman ke Jakarta, ingat ya Metromini dengan asapnya yang gede itu, warnanya macam-macam. Kalau sekarang ada yang berhasil menemukan saya traktir makan malam," kata Anies.
Baca Juga: Zulhas PAN Sebut Banyak Orang Kini Takut Ucapkan Amin Saat Salat, Begini Reaksi Anies
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Metromini sudah tidak ada lagi di jalanan Jakarta.
"Bukan dihilangkan, kalau dihilangkan pasti udah ada demo dari kemarin-kemarin," ucapnya.
Anies menerangkan bahwa pengelola Metromini itu kini sudah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan layanan transportasi untuk masyarakat.
"Kalau dulu mendapatkan pendapatan dari penumpang, kalau sekarang mereka dapat dari pemerintah. Kami minta anda mengisi peta Jakarta 90 persen wilayah Jakarta dilewati kendaraan umum," jelas Anies.
"Lalu mereka kami bayar per kilometer setiap rute harus mutar 100 km plus minum 10 perhari. Jadi ada penumpang tidak ada penumpang dia jalan," Anies menambahkan.
Baca Juga: Anies Baswedan Tetap Bangga Meski Modal Awal Kampanye Cuma Rp 1 Miliar, Apa Sebabnya?
Maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasangan Anies-Muhaimin itu diusung oleh Partai Nasdem, PKS dan PKB.