Kirun Angkat Bicara Soal Disogok Gus Miftah agar Tidak Pilih AMIN: Siapa yang Bikin Narasi Nggak Karuan?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 21 Desember 2023 | 09:24 WIB
Kirun Angkat Bicara Soal Disogok Gus Miftah agar Tidak Pilih AMIN: Siapa yang Bikin Narasi Nggak Karuan?
Viral video Gus Miftah terima amplop. [Akun X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral video pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman menyogok menggunakan amplop cokelat kepada pelawak Kirun yang dinarasikan agar tidak mendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) masif disebarkan di media sosial. Hal itu yang membuat pelawak Kirun buka suara dan melakukan klarifikasi.

Kirun yang selama ini dikenal sebagai pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menyatakan bahwa video yang menarasikan dirinya disogok Gus Miftah tersebut tidak benar.

"Salam seger waras, Dulur-dulurku. Hei, podo ngopo toh? Podo umet jare Gus Miftah nyogok aku. Ora enek iku. Berita bohong, sopo kuwi sing gawe narasi ga karu-karuan? (Salam segar sehat, saudara-saudaraku. Hei pada kenapa sih? Pada ramai katanya Gus Miftah nyogok saya, nggak benar itu. Berita bohong, siapa itu yang bikin narasi nggak karuan)" katanya seperti dilihat Suara.com dalam video yang diunggah di akun TikTok @pengajiangusmiftah.

Tak hanya itu, Kirun juga kembali mempertegas bahwa dirinya tidak pernah disogok Gus Miftah bahkan tidak pernah membicarakan perihal dukungan politik.

Baca Juga: Ngamuk Usai Difitnah Nyogok Pesantren Buat Tak Dukung Anies Baswedan, Gus Miftah Ancam Lapor Polisi

"Saya nyatakan, saya tidak pernah disogok Gus Miftah dan tidak pernah diajak ngomong masalah hiruk pikuk gini ini," tegasnya.

Kirun bahkan menegaskan kembali bahwa sejak lama telah akrab dengan Gus Miftah.

"Aku karo Gus Miftah sejak dulu wis akrab ora perlu disogok itu wis jadi keluarga. (Aku dengan Gus Miftah sejak dulu sudah akrab, nggak perlu disogok itu sudah jadi keluarga)," ujar Kirun.

Ia juga mengaku pilihan politiknya dengan Gus Miftah berbeda, tetapi yang terjadi malah persoalan amplop cokelat tersebut malah dijadikan pemicu.

Kolase Kirun dan Gus Miftah.
Kolase Kirun dan Gus Miftah.

"Jadi kebetulan aja, aku neng kene (di sini), Gus Miftah neng kono (di sana). Digodok ngga kkaru-karuan. Bohong... berita bohong, hoak. Nek Gus Miftah kok jare nyogok Kirun? Ga enek nyaopo loh (Katanya Gus Miftah nyogok Kirun? Nggak ada)."

Baca Juga: Klarifikasi Lengkap Gus Miftah dari Madinah Soal Tuduhan Amplop Coklat Agar Kirun Tak Mendukung Anies

Sebelum menutup video klarifikasi, Kirun kemudian berpesan agar hidup rukun dan damai apalagi di masa pemilu seperti saat ini.

"Salam nggeh sedoyo mawon, ayo sing rukun, ayo sing adem ayo sing ayem. Ojo nabrak nang kono nabrak neng kene. (Salam buat semuanya, ayo rukun, ayo adem, ayo ayem. Jangan nabrak sana nabrak sini)," ujarnya.

Terakhir, Kirun berpesan kepada Gus Miftah agar selalu tegar dan sabar menghadapi hoax yang menimpanya.

"Gus Miftah mesti pirso, wit soyo dhuwur angine soyo banter. Berkah kanggo Gus Miftah yo berkah kanggo Kirun. (Gus Miftah mesti mengetahui, semakin tinggi pohon angin semakin kencang. Berkah untuk Gus Miftah ya berkah untuk Kirun)" ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Gus Miftah juga telah mengklarifikasi beredarnya video fitnah yang masif di media sosial. Pengurus Pondok Pesantren Ora Aji ini menjelaskan dan mengklarifikasi video yang beredar tersebut.

"Hari ini beredar lagi katanya Abah Kirun mengembalikan amplop ke Miftah supaya Abah Kirun tidak medukung pasangan AMIN. Ya Allah itu keren. Itu pengajian tanggal 2 November 2023 di Wilalung (Kecamatan) Gajah Kabupaten Demak," ujarnya seperti yang terisar dari akun TikTok @pengajiangusmiftah.

Gus Miftah ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa (7/6/2022). [Suara.com/Rena Pangesti]
Gus Miftah ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta pada Selasa (7/6/2022). [Suara.com/Rena Pangesti]

Ia mengemukakan, justru amplop tersebut berasal dari penyelenggara pengajian tersebut yang diberikan khusus untuk disampaikan kepada yayasan.

"Itu bukannya saya kok ngamplopi Abah Kirun, malah saya yang diamplopi sama panitia. Nitip untuk yayasan supaya diberikan kepada anak-anak pondok, karena itu acara pengajian bintang tamunya Abah Kirun, Sohibul Khaul sangat mengidolakan saya."

Lantaran beredarnya hoax tersebut di medsos, Gus Miftah kemudian mengaku mengontak Abah Kirun melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan menertawakan fitnah yang menerpanya.

"Nah, saya diminta untuk mengisi pengajian, bintang tamunya Abah Kirun. Justru, saya diamplopi untuk anak-anak santri, bukan saya ngamplopi untuk Abah Kirun. Loh ini, saya WA-nan sama Abah kirun malah ketawa-tawa."

Klarifikasi Penyelenggara

Tak hanya itu, pihak penyelenggara pengajian pun mengklarifikasi soal amplop cokelat yang diributkan netizen di media sosial.

"Dengan ini, saya Mirza Khaualama, putra bapak Haji Sutarno selaku sohibul hajat dan sekaligus panita pengajian Gus Miftah tanggal 2 November 2023, menyatakan bahwa video (yang) menuduh Gus Miftah seolah Gus Miftah memberikan amplop kepada Abah Kirun untuk tidak mendukung paslon amin adalah fitnah besar," ujarnya dalam video yang juga diunggah di akun TikTok @pengajiangusmiftah.

Ia kemudian mengungkapkan bahwa keduanya sama-sama diundang mengisi pengajian yang digelar keluarganya di Demak. Selain itu, Mirza mengaku yang memberikan amplop cokelat kepada Gus Miftah untuk kepentingan yayasan yang dikelola penceramah itu.

"Gus Miftah dan Abah Kirun sama-sama menjadi pengisi acara di pengajian kami. Amplop cokelat itu yang saya serahkan sendiri, justru pemberian kami kepada santri yang saya titipkan melalui melalui Gus Miftah dengan ikhlas dan sukarela sebagai ucapan terimakasih," ujarnya.

Sementara itu di sosial media lain, seperti X-(twitter) sejumlah akun memviralkan video yang menggambarkan narasi tersebut.

"Dilihat dari susana raut wajah kecewa karena ditilak tidak sehaluan, diduga ada amplop yang dikembalikan," tambah @Zulkiflilubis69.

Selain itu akun centang biru di X, @Bambangelf, yang diketahui juga merupakan Pengurus PKB, turut memviralkannya dengan menulis amplop tersebut dikembalikan oleh Cak Kirun.

"Ditolak secara halus, amplop dikembalikan, karena Pilpres ini bukan semata-mata jual beli suara, takzim pada Mbah Kirun dkk..." tulis @Bambangelf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI