Kala Wapres Ma'ruf Peringatkan Zulhas PAN Gegara Kaitkan Ucapan Amin di Akhir Doa dengan Politik

Kamis, 21 Desember 2023 | 08:32 WIB
Kala Wapres Ma'ruf Peringatkan Zulhas PAN Gegara Kaitkan Ucapan Amin di Akhir Doa dengan Politik
Wapres Maruf Amin Melakukan Kunjungan Kerja ke China/ Dokumentasi SETWAPRES
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas tengah menjadi sorotan karena dianggap melakukan penistaan agama melalui bacaan dalam salat dan tahiyat akhir.

Menanggapi itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memperingatkan agar politisi tidak bersikap seperti anak kecil.

"Kita ini jangan kayak kanak-kanak lah," kata Ma'ruf usai menghadiri agenda Anugerah Revolusi Mental di Jakarta, Rabu (21/12/2023).

Sedikit mengulas pernyataan Zulhas, ia menyinggung kata amin pada tahiyat akhir yang disebutnya sudah tak diucapkan kembali karena menjurus pada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Baca Juga: Anies Baswedan: Dukungan JK Punya Dampak Besar dalam Proses Kampanye

Menurut Ma'ruf, tidak bisa kalau kata Amin kemudian dikait-kaitkan dengan urusan politik.

"Urusan 'Amin' itu kan tidak berarti calon presiden. Amin itu dari dulu sudah ada," jelasnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf menjelaskan kalau kata 'Amin' itu dilantunkan guna mengakhiri suatu doa dan bermakna sebagai harapan agar doa tersebut dikabulkan.

Menurutnya tidak mungkin kalau kata 'Amin' kemudian diganti bahkan dihilangkan hanya karena ada salah satu paslon Pilpres 2024 yang menggunakan kata serupa.

"Kalau orang bilang 'wa lad-dallin', ya mesti amin lah, terus apa diganti? Ya enggak mungkinlah dan itu semua orang tahu," ungkapnya.

Baca Juga: Blak-blakan, Putri Wapres Ma'ruf Amin Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Ma'ruf lantas meminta kepada masyarakat untuk tidak alergi dengan mengucapkan 'Amin'.

"Soal seperti itu jangan seperti kanak-kanak lah, kita itu alergi terhadap masalah yang sebenarnya bukan untuk calon itu, tapi menjawab ucapan kalau orang shalat 'wa lad-dallin' yang mesti amin, ngak perlu iman- apa dibalik gitu," pintanya.

Video Zulhas Viral

Gibran rakabuming Raka temui Ketua Umum PAN, Zulkfili Hasan alias Zulhas pada Sabtu (21/10/2023) pagi. [Dok. Istimewa]
Gibran rakabuming Raka temui Ketua Umum PAN, Zulkfili Hasan alias Zulhas pada Sabtu (21/10/2023) pagi. [Dok. Istimewa]

Sebelumnya beredar sebuah potongan video viral di media sosial memperlihatkan Zulhas yang menyinggung soal pernyataan terkait bacaan salat dan tahiyat akhir.

Dalam video tersebut, Zulhas menyatakan bahwa kekinian, ada orang yang takut mengamini doa surah Al Fatihah, ketika salat lantaran identik dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin (Amin).

Pernyataan Zulhas itu diduga disampaikan dalam forum Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Pernyataan Zulhas itu mengisahkan adanya sebuah cerita yang didapati dan disampaikan ke kiai.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga menyinggung orang kekinian dalam tahiyat akhir ketika salat tidak menunjuk jari telunjuk namun dua jari lantaran saking cintanya dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Kalau Salat Maghrib baca Al-Fatihah 'Walad Dhoollin' ada yang diam sekarang Pak, ada yang diam sekarang, ada pak sekarang diem. Lho kok diem? Ada pak sekarang yang diem. Saking cintanya sama Pak Prabowo itu. Itu kalau tahiyatul pak kiai, tahiyatul akhir akhir kan gini (menunjuk jari telunjuk) pak kiai , sekarang banyak gini (menunjuk dua jari) pak," kata Zulhas dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI