Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut tindakan korupsi kerap terjadi karena tuntutan istri. Pasalnya, ungkapan Menkopolhukam itu belakangan menuai kontroversi di tengah publik.
Mahfud menyebut perempuan adalah sosok yang sangat penting bagi negara yang harus dihormati dan menentukan nasib anak-anaknya. Ia menyebut hal ini sudah tertuang dalam hadis.
"Surga itu di telapak kaki ibu. Itu artinya apa? Sepak terjang ibu menentukan anak menjadi baik atau tidak," ujar Mahfud di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (20/12/2023).
Namun, ia menyebut kebanyakan wanita di Indonesia memiliki sepak terjang baik yang tidak menjerumuskan suami dan anaknya.
Baca Juga: Didukung Jusuf Kalla, Elektabilitas Anies-Cak Imin Diyakini Melonjak
"Jangan sampai seorang ibu itu bersepak terjang tidak baik. Jangan sampai menjerumuskan. Tapi di Indonesia ibu-ibunya baik-baik ternyata lebih banyak orang baiknya di sini," ucapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan hadis kedua yang mengatakan perempuan adalah tiang negara. Peran istri sangat penting bagi para suami, khususnya yang menjadi pejabat agar ikut menjauhkan dari tindakan korupsi.
"Kalau perempuannya baik negaranya baik. Oleh sebab itu, kami sampaikan selamat hari ibu bagi semuanya. Maksud saya sepenuhnya hanya itu," pungkasnya.