Resmikan 5 Titik Bantuan Air Bersih di Kuningan, Prabowo Minta Warga Jaga Prasarana

Rabu, 20 Desember 2023 | 16:45 WIB
Resmikan 5 Titik Bantuan Air Bersih di Kuningan, Prabowo Minta Warga Jaga Prasarana
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto meresmikan lima titik bantuan sumber air bersih oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Peresmian tersebut dipusatkan di Desa Pamupukan, Rabu, (20/12/2023).

Adapun kelima titik tersebut berada di Desa Pamupukan, Desa Cipedes, Desa Cirukem, Desa Sumberjaya dan Desa Pakapasan Girang. Manfaat bantuan tersebut telah dirasakan oleh sekitar 2.000 kepala keluarga.

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai hasl kolaborasi dalam rangka riset dan pengabdian untuk masyarakat.

Prabowo pada kesempatan itu menyampaikan kebanggaannya pada semua pihak, terutama Unhan RI lantaran terus berupaya memecahkan kesulitan rakyat. Ia pun berpesan kepada penerima manfaat untuk menggunakan sumber air sebaik-baiknya.

Baca Juga: Aturan Netralitas TNI-Polri di Pemilu, Benarkah Mayor Teddy Ajudan Prabowo Tak Melanggar?

"Sarana tersebut agar dijaga, dihemat, ditampung. Jangan disia-siakan," kata Prabowo.

Hingga saat ini, Kemhan dan Unhan RI telah meresmikan 105 titik sumber air bersih di berbagai wilayah Indonesia. Selain Kabupaten Kuningan, bantuan sumber air juga menjangkau masyarakat di Jawa, Nusa Tenggara hingga Maluku.

Rektor Unhan RI Mayjen TNI Jonni Mahroza yang turut hadir dalam peresmian itu mengatakan ratusan proyek bantuan air bersih tersebut telah berdampak pada puluhan ribu kepala keluarga.

"Jadi kami sudah melaksanakan di beberapa Provinsi mulai dari Sumbawa, Lombok, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, lebih kurang saat ini sudah 105 titik yang kita resmikan dan sudah dinikmati lebih kurang 33.000 kepala keluarga atau sekitar 100.000 jiwa," jelas Jonni.

Baca Juga: Mendagri Tito Ungkap Penyebab Mayor Teddy Pakai Seragam Kampanye Prabowo-Gibran di Debat Pilpres 2024

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI