Suara.com - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, menyampaikan analisisnya terkait pernyataan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang mengaku siap mundur di tengah jalan jika tak becus kerja bersama Anies Baswedan sebagai presiden dan wakil presiden.
Agung mengatakan, setidaknya ada dua hal yang bisa dianalisis dari pernyataan Ketua Umum PKB tersebut. Jika dilihat dari kasat mata, komitmen mundur di tengah jalan itu menandakan Cak Imin serius menjadi wapres.
"Di panggung depan ini patut diapresiasi karena menjadi bukti bahwa Cak Imin serius menjadi cawapres dan bukan sekedar 'ban serepnya' presiden," kata Agung saat dihubungi Suara.com, Rabu (20/12/2023).
Yang kedua, apabila ditelisik secara sudut pandang politis, Agung menilai Cak Imin pernyataan tersebut merupakan bagian dari strategi politik.
Baca Juga: Orang Terdekat Bocorkan Pertimbangan JK Dukung AMIN di Pilpres 2024
"Ini bagian dari startegi kampanye untuk menarik perhatian pemilih rasional yang jumlahnya kompetitif di kisaran 6%-25%," tutur Agung.
Sebelumnya diberitakan, Cak Imin mengaku siap mundur di tengah jalan jika tidak mampu bekerja keras untuk masyarakat. Awalnya Cak Imin berbicara terkait prinsip meritokrasi dalam pemerintahan.
Menurutnya, seorang yang berada dalam lingkup pemeritahan harus memiliki kompetensi.
"Jangan pernah ada seorang yang mau dan berani menjabat jabatan publik, tidak memberikan solusi dan harapan apa pun," kata Cak Imin di acara Slepet Imin, Depok, Selasa (19/12/2023).
Oleh sebab itu, Cak Imin berjanji akan bekerja secara penuh bersama Anies Baswedan jika nantinya terpilih dalam Pilpres 2024. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mengaku siap mundur jika tidak mampu bekerja keras untuk masyarakat.
Baca Juga: Cak Imin Ungkap Kekhawatirannya Sebelum JK Deklarasi Dukung AMIN
"Karena itu, saya nanti bertekad sama Mas Anies, kalau terpilih akan benar-benar kerja all out dan kalau enggak berguna siap mundur di tengah jalan," ujar Cak Imin.
"Jadi harus all out, nggak ada gunanya kita punya amanah kalau tidak total di dalam pengabdian dan memberi solusi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Imin berharap perjuangan bersama Anies untuk mewujudkan meritokrasi di pemerintahan Indonesia dapat terwujud.