Suara.com - Meski belum terpilih menjadi wakil presiden (wapres) melalui Pilpres 2024, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah berbicara mengenai kinerja sebagai orang nomor dua di Indonesia.
Apabila tidak becus menjadi wapres, Cak Imin mengaku siap mundur dari jabatannya.
Menurut Cak Imin, sosok wapres juga harus berguna bagi negara.
"Penegasannya kalau jadi wapres ga ada gunanya ya mundur aja, jadi wapres harus ada gunanya, harus ada gunanya," kata Cak Imin di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023) malam.
Baca Juga: Populi Center Ukur Kemampuan Paslon Pilpres Kendalikan Harga Pangan, Begini Hasilnya
Cak Imin mengaku, bersama capresnya yakni Anies Baswedan memegang teguh prinsip dwitunggal atau satu kesatuan.
Ia menilai, dalam urusan bernegara yang luas dan kompleks tidak bisa diselesaikan secara sendiri-sendiri, melainkan harus bekerja sama.
"Ya dwitunggal kita sudah sepakat dwitunggal pokoknya urusan negara yang begitu berat, luas, dan kompleks ini nggak mungkin diselesaikan sendiri, tapi berdua," terangnya.
Kualitas Cak Imin sebagai cawapres akan diuji melalui debat yang digelar secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Adapun Cak Imin nantinya akan menjalani debat bersama dua cawapres lainnya yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Baca Juga: Ini Alasan Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
Debat digelar di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat (22/12/2023).
Tema pada debat nanti yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat sendiri akan terbagi dalam enam segmen dengan total durasi 120 menit.