Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap mundur di tengah jalan jika tidak mampu bekerja keras untuk masyarakat.
Awalnya Cak Imin berbicara terkait prinsip meritokrasi dalam pemerintahan. Menurutnya, seorang yang berada dalam lingkup pemeritahan harus memiliki kompetensi.
"Jangan pernah ada seorang yang mau dan berani menjabat jabatan publik, tidak memberikan solusi dan harapan apa pun," kata Cak Imin di acara Slepet Imin, Depok, Selasa (19/12/2023).
Oleh sebab itu, Ketua Umum PKB tersebut berjanji akan bekerja secara penuh bersama Anies Baswedan jika nantinya terpilih dalam Pilpres 2024. Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mengaku siap mundur jika tidak mampu bekerja keras untuk masyarakat.
Baca Juga: Cak Imin: Tak Usah Khawatir, Isu Khianati Gus Dur Itu Isu Lima Tahunan
"Karena itu, saya nanti bertekad sama Mas Anies, kalau terpilih akan benar-benar kerja all out dan kalau enggak berguna siap mundur di tengah jalan," ujar Cak Imin.
"Jadi harus all out, nggak ada gunanya kita punya amanah kalau tidak total di dalam pengabdian dan memberi solusi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Imin berharap perjuangan bersama Anies untuk mewujudkan meritokrasi di pemerintahan Indonesia dapat terwujud.
"Malah kita ingin, duet ini, dwitunggal ini adalah dwitunggal yang benar-benar memberi warna baru cara kerja pemerintahan dan masa depan Indonesia," jelas dia.
Baca Juga: Didampingi Elite TKN, Prabowo Subianto Gala Dinner Bareng Aliansi Tionghoa Indonesia