Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta pihak berwajib lakukan pengusutan secara tuntas terkait temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dana janggal hingga triliuan rupiah pada kampanye Pemilu 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat berada di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (18/12/2023)
"Usut tuntas, usut tuntas," tegasnya.
Anies berharap pengusutan itu bisa membawa demokrasi di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Ia tidak ingin demokrasi dirusak dengan adanya transaksi janggal saat kampanye.
"Jangan biarkan demokrasi kita dirusak oleh praktik-praktik yang tidak benar ini," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menampik bahwa urusan Pemilu di Indonesia membutuhkan dana yang besar. Namun, menurutnya dana-dana kampanye harus bersumber dari sumber yang terawasi.
Lebih lanjut, Anies meminta KPU turun tangan terkait temuan PPATK.
"Saya melihat perlu ada sikap yang tegas dari KPU, dari aparat penegak hukum, untuk mengusut hingga tuntas," jelas Anies.
Baca Juga: Timnas AMIN Desak PPATK Usut Tuntas Dugaan TPPU di Pemilu 2024
Bawaslu Terima Laporan